JAKARTA PROKOTA.Com – “Saat ini ketika orang mendaftar kerja, tidak hanya hard skillnya yang diuji, namun juga soft skillnya dinilai. Kemampuan komunikasinya, karakternya, etikanya, dan semua itu menjadi bagian yang harus terus disebar luaskan oleh IPPRISIA,” terang Wartanto

Lebih jauh dikatakan Sekretaris Ditjen Pendidikan Vokasi, Dr. Wartanto mengatakan bahwa IPPRISIA merupakan mitra kerja Kementerian Pendidikan dan kebudayaan yang diharapkan bisa terus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

“IPPRISIA harus menjadi tuan rumah di Indonesia yang selama ini didominasi oleh lembaga dengan brand Luar Negeri dengan sistem waralaba di Indonesia.” Jelas Ulani yang terpilih sebagai ketua umum 2022-2027.

Menurut Praktisi sekaligus Akademisi bidang Ilmu Komunikasi itu kurikulum yang disiapkan oleh IPPRISIA adalah Pengembangan Kepribadian, Berbicara di Depan Umum, Pemandu Acara, Tata Rias Busana profesional, Tata Rias Wajah dan Rambut Pribadi,Tata Busana Daerah, Etiket di Meja Makan, Etiket pergaulan.

Dengan perkembangan teknologi digital, IPPRISIA juga menyiapkan kurikulum etiket di media sosial dan dunia international. Revolusi mental dan Pembangunan Karakter Bangsa menjadi pembeda dalam setiap kurikulum yang disiapkan IPPRISIA.

Kegiatan IPPRISIA akan dilengkapi dengan memberdayakan masyarakat sebagai program sosial terutama untuk para UMKM dan masyarakat umum lainnya.

Selanjutnya, IPPRISIA akan dikembangkan di Luar Negeri seperti Amerika, Australia, Eropa dan juga beberapa negara Asia. Targetnya, menjadikan Warga Indonesia yang berada di luar negeri menjadi brand ambassador bagi masyarakat di luar negeri. Ulani memiliki harapan agar SDM Indonesia semakin dikenal dengan budaya yang khas dengan semangat menciptakan harmoni dan elegan di mata dunia.

“IPPRISIA dibutuhkan oleh setiap profesi dan kalangan, menjadikan insan Indonesia yang tangguh, mandiri, mampu menjaga penampilan, memahami komunikasi dan berbagai etiket, menjadi pribadi berkualitas yang elegan.” Papar Ulani lebih lanjut.

Dengan jumlah DPD dan DPC yang sudah tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Ulani optimis kekhasan kepribadian budaya Indonesia akan semakin kuat untuk terus dikembangkan.

Seperti diketahui bahwa Dengan dihadiri oleh Setditjen Vokasi Kemendikbud Dr. Wartanto, Ketua Umum Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesia (IPPRISIA ), Dr.Ulani Yunus baru melantik 30 anggota Dewan Pengurus Pusat (DPP). Berdiri sejak tahun 2009, lembaga yang fokus pada pengembangan SDM Indonesia, IPPRISIA memiliki visi dan misi untuk menjadikan SDM Indonesia kuat dan elegan. (fri/dr/hum/ipp)