MALANG|PROKOTA.COM – Kepedulian sosial tinggi ditunjukkan jajaran Malang Town Square (Matos) bersama dengan Komunitas Malang Tahes Club (MTC) dan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Malang.

Sebab mereka bergandengan untuk secara bersama-sama menggelar bakti sosial pada Selasa malam (2/4/2024).

Kegiatan ini dikemas dengan acara “Buka Puasa Bersama dan Berbagi” Bersama anak duafa, yatim piatu dan difabel. Hal ini karena momentumnya di bulan Ramadhan 1445 H.

Adapun jumlah duafa, anak yatim dan difabel yang disantuni sebanyak 110 orang se Malang Raya. Jumlah ini menyesuaikan Kota Malang yang berulang tahun ke 110 pada 1 April lalu.

Bahkan sebelum Baksos, acara juga dimulai dengan bagi-bagi takjil sebanyak 3 ribu paket takjil.

Hanya dalam hitungan sekitar 20 menit takjil yang sudah disiapkan panitia ludes dibagikan pada pengunjung di depan Matos.

Direktur Utama (Dirut) Matos yang juga Direktur Lippo Mall Jatim Fifi Trisjanti mengungkapkan rasa syukurnya acara ini bisa berjalan lancar dan sukses.

Ini semua tidak terlepas dukungan dari semua pihak. Khususnya keluarga besar MTC dan HDCI Malang “Ini wujud keinginan kami untuk berbagi kebahagian kepada adik adik anak yatim, duafa dan saudara difabel pada moment Ramadhan tahun ini,” ujar Fifi seusai acara kepada awak media.

Fifi menyebutkan ada keajaiban yang terjadi ketika dalam pelaksanaan Baksos ini. Mengingat sebelum acara digelar kawasan Matos diguyur hujan deras.

Fifi khawatir jika hujan terus sampai magrib 3 ribu paket yang sudah disiapkan tidak akan habis terdistribusikan bagi warga yang membutuhkan takjil.

“Ketika itu saya dalam hati berdoa kepada Tuhan agar hujan diredakan. Dan keajaiban pun muncul. Hujan tiba-tiba reda, matahari kemudian muncul kembali. Ini keajaiban. Saya yakin kalau kita mau berbuat baik, maka Tuhan akan memberikan jalan,” beber perempuan cantik berkaca mata ini.

Fifi menegaskan gelaran bakti sosial semacam ini rutin diadakan oleh Matos.

Sebelum kegiatan ini juga, pada bulan ramadan ini Matos juga membagikan ribuan takjil 2 kali untuk masyarakat. “Semoga kegiatan ini terus bisa digelar setiap bulan puasa. Dan semakin banyak lagi pihak-pihak yang nantinya terlibat,” tegas Fifi.

Sementara itu, Ketua Umum Malang Tahes Club (MTC), Yusron Virmanzah menambahkan kegiatan sosial ini rencananya akan digelar di Pakisaji, Kabupaten Malang.

Tapi karena ada kendala sejumlah hal maka kegiatan dipindahkan ke Matos.

Sedangkan ada alasan terkait jumlah 110 anak yatim dan difabel yang dihadirkan dalam kegiatan sosial ini.

“Kegiatan ini bertepatan dengan HUT ke 110 Kota Malang. Sehingga yang kami santuni menyesuaikan dengan HUT Kota Malang,” ucap pria yang hobi Golf ini.

Yusron mengungkapkan para duafa yang dihadirkan ini berasal dari lintas agama dan etnis. Baik dari kalangan Islam, Kristen, Katolik, hingga Konghucu.

Hal ini untuk menunjukkan adanya keberagaman dan wujud persaudaraan, rasa saling menghargai antar umat beragama tanpa membeda-bedakan satu sama lain.

“Baksos ini sudah kesekian kalinya kami gelar dengan Matos. Dan Harapanya bisa terus berlanjut. Kami bersyukur HDCI Malang terlibat untuk pertama kalinya. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut di kegiatan-kegiatan sosial selanjutnya untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tandas Yusron.(gus)

EDITOR : Sam Agus