MALANG|PROKOTA.COM – Teka teki soal rencana renovasi Stadion Kanjuruhan Kepanjen pasca tragedi terjawab sudah.

Kepastian ini setelah PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapat paket pekerjaan renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur dengan nilai kontrak sebesar Rp 332 miliar dari Kementerian PUPR.

Dalam keterangan tertulisnya, Director Of Operation I & QSHE Waskita Karya, I Ketut Pasek Senjaya Putra mengatakan, Kementerian PUPR telah mengevaluasi teknis terhadap bangunan Stadion Kanjuruhan.

Dan berdasarkan hasil evaluasi teknis diketahui stadion ini belum sepenuhnya memenuhi standar teknis bangunan gedung dan belum memiliki sertifikat laik fungsi.

Sehingga direkomendasikan untuk dilakukan renovasi. “Renovasi ini untuk menjadikan Stadion Kanjuruhan sebagai bangunan yang memenuhi standar teknis dan bangunan yang memiliki predikat laik fungsi,” ucap Pasek dalam keterangan tertulis, Selasa (12/9/2023).

Adapun Stadion Kanjuruhan ini sendiri memiliki lahan sebesar 21,5 hektar dan luas bangunan 3,4 hektar.

Sedangkan untuk desainnya Stadion Kanjuruhan akan menampung kapasitas 21.734 penonton. Detailnya VVIP sofa untuk 8 orang dan 100 kursi lainnya. Untuk kursi VIP sebanyak 2.560 orang, dan sisanya 18.918 penonton untuk kelas ekonomi.

Selain itu Stadion juga akan dilengkapi dengan tribun tanpa meja untuk media bagi 88 orang dan tribun dengan meja untuk 54 orang

Sedangkan untuk fasilitas lainnya juga akan dibangun trek atletik dan gym. “Stadion ini juga dapat difungsikan untuk acara non olahraga seperti konser musik dan pertunjukan komersil lainnya,” bener Pasek.

Disinggung target pekerjaan, Pasek mengatakan mengacu kontrak masa pekerjaan renovasi ini membutuhkan waktu 16 bulan dan rencana akan selesai pada akhir tahun 2024. (Gus)