Pj Wali Kota Malang : Gebyar Plaosan Timur Jadoel Jadi Misi Melestarikan dan Mengenalkan Budaya Bagi Anak Muda

Di Posting : 31 Mei 2024
Penulis : Doddi Risky
Kategori :
Bagikan :

Foto : Prokota.com

MALANG|PROKOTA.COM – Pj Wali Kota Malang Dr. Ir Wahyu Hidayat menyempatkan menghadiri Gebyar Plaosan Timur Jadul.

Dalam acara tersebut dimeriahkan berbagai pertunjukkan seni tradisional, seperti campur sari, bantengan, angklung dan jaran kepang.

Tidak ketinggalan, ragam kuliner tradisional, seperti tiwul, sawut dan gatot menjadi daya tarik tersendiri yang meramaikan.

“Selain melestarikan budaya yang ada di dua kelurahan ini juga mengenalkan makanan hingga pakaian khas kepada generasi penerus kita. Ada budaya campur sari, bantengan dan angklung, jaran kepang. Makanannya ada tiwul, sawut, gatot,” ujar Dr. Ir Wahyu Hidayat MM.

Gebyar Plaosan Timur Jadoel, Pelestarian Budaya dan Ekonomi Kerakyatan Kota Malang

Ajang hiburan Gebyar Plaosan Timur Jadoel memiliki misi mendalam untuk melestarikan dan mengenalkan budaya kepada generasi muda.

Pj Wali Kota menegaskan, pentingnya agar anak-anak generasi saat ini tidak melupakan akar budaya yang menjadi bagian penting dari identitas mereka.

“Kita ingin agar anak sekarang ingat bahwa kita punya budaya yang perlu dilestarikan. Saya yakin kita masih ingat, tapi anak sekarang juga sudah tidak tau apa itu seni campur sari, makanan sawut. Tahunya artis penyanyi luar negeri,” ucap orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini.

Sebagai informasi, tahun lalu perputaran uang dalam kegiatan ini mencapai sekitar Rp150 juta hanya dalam satu hari acara.

Diharapkan, dengan peningkatan durasi menjadi 3 hari 3 malam, total perputaran uang bisa mencapai Rp 500 juta rupiah.

Hal ini membuktikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai budaya, tetapi juga ekonomi bagi masyarakat setempat.

Elemen masyarakat Malang menyambut hangat acara Gebyar Plaosan Timur Jadoel yang berlangsung meriah.

Acara yang diselenggarakan selama tiga hari, Jumat-Minggu (31/5-2/6/2024) menghadirkan beragam atraksi seni dan bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memukau. Sebagai bentuk pelestarian budaya dan ekonomi kerakyatan Kota Malang.

Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM dengan tegas memberikan dukungan dan apresiasi penuh terhadap kegiatan ini.

Ia menegaskan, ini bukan hanya tentang mendukung UMKM lokal, tetapi juga menghargai dan melestarikan kekayaan seni dan budaya.

Kenalkan ‘Ngombe’ Aspirasi Masyarakat
“Mendukung dan mengapresiasi, tidak hanya UMKM tapi juga seni budaya yang ada ditampilkan dan ini asli kelurahan di sini. Kenapa menjadi perhatian, karena saya ingin menolak lupa,” tegas Pj Wali Kota Malang di Jalan Plaosan Timur RW 09, RW 12 Kelurahan Purwodadi, dan RW 02 RW 14 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Jum’at (31/5/2024).

Acara ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni tradisional, seperti campur sari, bantengan, angklung dan jaran kepang. Tidak ketinggalan, ragam kuliner tradisional, seperti tiwul, sawut dan gatot menjadi daya tarik tersendiri yang meramaikan.(luw/riz/pro/kom)

Di Posting : 31 Mei 2024

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga