Pj Wali Kota Malang Minta Ormas Manfaatkan Hibah untuk Kemaslahatan Umat

Di Posting : 21 Februari 2024
Penulis : Doddi Risky
Kategori :
Bagikan :

Foto : Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat memberikan sambutan di Hotel Haris.

MALANG|PROKOTA.COM – “Nilainya beda-beda disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran Pemkot Malang. Paling besar Rp 2 miliar untuk Masjid Agung dan Rp1 miliar untuk MUI. Semoga dapat dimanfaatkan sesuai dengan maksud dan tujuannya, mengingat hibah menjadi satu instrumen vital untuk memajukan Kota Malang,” ucap Pj Wali Kota Wahyu Hidayat saat membuka sosialisasi pemberian dana hibah untuk organisasi kemasyarakatan atau lembaga dan badan melalui APBD Kota Malang tahun 2024 di Hotel Haris (21/2/2024).

Wahyu Hidayat mengatakan, hibah tidak diberikan secara terus menerus tetapi disesuaikan kebutuhan organisasi masyarakat.

Saat ini, ada 13 organisasi Kemasyarakatan yang mendapatkan hibah dari APBD Kota Malang.

Lanjut Wahyu saat memberikan arahan kepada seluruh penerima hibah untuk menggunakannya dengan penuh tanggungjawab sesuai peraturan berlaku. Melaksanakan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang.

Intinya untuk kemaslahatan umat, untuk itu perlu melaporkan penggunaan hibah secara transparan dan akuntabel.

“Kemudian untuk pelaksana program saya harap dapat melakukan monitoring dan evaluasi atas pemberian hibah. Hasil monev tersebut dilaporkan kepada wali kota. Apabila penggunaan hibah tidak sesuai dengan permohonan yang disetujui maka akan dikenakan sanksi,” tegas Wahyu.

Dilain pihak, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Kota Malang, H R Achmad Mabrur menyampaikan perlu koordinasi dengan para penerima hibah agar pelaksanaan optimal, bermanfaat, target administrasi dan pelaporan terlaksana.

“Penerima hibah ada 13 lembaga, di antaranya MUI, BAZNAS, Lembaga Dakwah Islam Indonesia, Pimpinan Cabang Muslimat, rumah Tahfiz Al-Qur’an dan Masjid Nur. Para penerima hibah diharapkan dapat mendukung visi misi Pemkot Malang. Hibahnya untuk pemberdayaan masyarakat, sarana prasarana masjid, kemudian pelatihan dan pembinaan untuk ormas tersebut,” pungkas Mabrur. (drh/riz/pro/kom/pim)

Di Posting : 21 Februari 2024

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga