MALANG|PROKOTA.COM – SMPN 4 Kepanjen bergejolak. Suasana atau lingkungan di SMPN 4 Kepanjen sedang tidak baik-baik.

Penyebabnya ratusan siswa SMPN 4 Kepanjen menggelar demo di halaman sekolah SMPN 4 yang berada di wilayah Kepanjen tersebut pada hari Senin (19/2/2024).

Bahkan dalam kesempatan itu, para siswa menuntut agar kepala sekolah SMPN 4 Kepanjen Sujoko Purnomo, S. Pd., M. Pd mundur dari jabatannya. “Kami ingin kepala sekolah diganti,” teriak salah satu siswa saat aksi demo.

Bahkan ada siswa yang menempelkan tulisan “KANGENNN SUASANA SPANEG4 SEPERTI DULU” dan “ENAK JAMANKU TOOO”.

Dari tulisan itu menggambarkan siswa tidak nyaman dengan lingkungan yang terjadi saat ini.

Ada beberapa hal atau penyebab, para siswa menuntut kepala sekolah SMPN 4 Kepanjen mundur.

Hasil investigasi PROKOTA.COM, para siswa mempertanyakan transparansi terkait uang iuran siswa 250 ribu perbulan. Mengingat selama ini dinilai para siswa tidak tahu peruntukannya.

Kedua, Kepala Sekolah dinilai bertindak arogan dalam mengganti staff dan wakil kepala sekolah.

Disamping itu, Kepala sekolah juga dinilai kurang mengayomi dan mempunyai sifat genit ke siswa perempuan.

Hingga berita ini diturunkan, jurnalis media ini berusaha mengkonfirmasi Kasek SMPN 4 Kepanjen.

Namun demikian, aksi demo yang terjadi di SMPN 4 Kepanjen terdengar sampai ke telinga Kadis Pendidikan Suwaji dan Bupati Malang H. Sanusi.

Baik Suwaji dan Abah Sanusi kompak untuk menindaklanjuti kejadian tersebut.

Dinas pendidikan sudah melakukan pendataan untuk menelusuri terkait kronologi dan tuntutan para siswa.

Sementara itu, Bupati Malang H.Sanusi mengaku sudah menurunkan tim untuk melakukan investigasi terkait apa yang terjadi di SMPN 4 Kepanjen. “Kami sudah perintahkan untuk turun tim investigasi serta mencari solusi,” kata Sanusi.

LSM FMPP Desak Dinas Pendidikan dan Bupati Malang Turun Tangan

Terpisah, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Pendidikan Asep sudah mengetahui dan menyayangkan adanya kegaduhan di SMPN 4 Kepanjen.

Asep mendesak agar Dinas Pendidikan dan Bupati Malang bisa mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di SMPN 4 Kepanjen. “Intinya jangan sampai siswa menjadi korban dalam masalah ini,” tandas Asep. (Gus)

EDITOR : Sam Agus