MALANG|PROKOTA.COM – Momentum peringatan HUT Partai Golkar ke 59 hingga akhir bulan Oktober semua jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kota Malang, organisasi sayap, maupun organisasi yang dibentuk, semua kader dan fungsionarisasi Partai Golkar untuk bersiap menatap pelaksanaan Pemilu 2024.

Pengurus DPD Golkar Kota Malang juga bersyukur Partai berlambang Pohon Beringin ini sudah masuk usia 59 tahun masih tetap eksis untuk lebih maksimal menjadi Partai Rakyat adalah suara Golkar.

Kedepan harus kompak, gotong royong kerja keras Itu yang sudah diperintahkan dan mana menjadi tanggung jawab atas program- program juga untuk mencapai target itu tak bisa jalan sendiri.

“Ketua DPD Partai Golkar Makota akan bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab itu kalau bersama sama. Mulai jajaran pengurus DPD Golkar Kota Malang, para caleg, para senior, pengurus organisasi tri karya panca karya, pimpinan kecamatan, pimpinan kelurahan, kelompok kelompok kader yang ada di RW dan RT tersebar,” ujar Ketua DPD Golkar Makota Sofyan Edi Jarwoko dalam Tausyiah Syukuran HUT ke 59 dikantor DPD Golkar Makota Jl Panglima Sudirman 91 Malang.

Lanjut Bung Edi sapaan Akrab Arema Asli Sukun yang baru memasuki purna akhir masa jabatan Wakil walikota bersama Sutiaji yg didukung Demokrat itu berharap terus bersyukur dan ihtiar untuk tetap solid dan kuat sebagai kader Partai Golkar yang masih eksis sebagai partai besar tidak bisa jalan sendiri sendiri. Maka kalau komando tadi sudah ditentukan di Panglima Sudirman 91.

“Mari kita awali momentum hari ulang tahun ini yang dari sini. Kita berpikir merencanakan, mengatur strategi ya dari kantor sini. Untuk mewujudkan daripada hasil keputusan organisasi besar kita. Golkar tidak bisa berangkat sendiri, harus koalisi. Namanya KIB yang sedang dibangun koalisi Indonesia bersatu, kuning, hijau, biru. Ya belum memutuskan calon, tapi Golkar sudah bersepakat umum. Airlangga Hartarto, begitu juga di Kota Malang,” beber Edi yang juga Ketua KORMI Kota Malang ini.

Masih kata penghobi penghijauan tanam Pule itu lebih jauh mengakui bahwa cita cita besar itu tidak bisa sukses teman teman sekalian kalau hanya kerja sendiri, tapi harus bersama sama kita mempunyai citacita Kita menempatkan untuk seseorang mendapatkan amanah dari rakyat.

“Amanah dari masyarakat yang memilih masyarakatEvaluasi saya ya kader ini sudah dikaruniai yang namanya. Kader kader yang cerdas, kader kader yang pandai, kader kader yang militan, kader kader yang selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.Kalau dibanding dengan era kemarin. Kita butuh banyak kader penggerak.

Di tengah tengah masyarakat ya. Kader kader yang mampu menggerakkan daripada potensi masyarakat yang pada saat itu luar biasa sekali.Kalau sudah komitmen, ya bergerak. pengurus kecamatan itu kalau sudah dia bergerak merangkul tokoh- tokoh masyarakat , kita perlu tim penggerak . Kita sekarang punya yang namanya tokoh tokoh yang hadir di sini, pimpinan kelurahan ,penguruspimpinan kecamatan ayo kita rangkul, tokoh tokoh masyarakat yang mempunyai daya gerak,

“Daya magnet yang tinggi untuk bisa menggerakkan masyarakat. Kita sudah susun program kita sudah siapkan stimulan tadi sudah disampaikan kita sudah siapkan baju organisasi insya allah sampai tingkat kelurahan 1000 baju ya.“Tapi kita tidak bisa berdiri sendiri, harus bergandeng tangan harus berangkulan. Dengan tokoh tokoh masyarakat supaya target kita 9 kursi terkabul ,menjadi presiden terkabul ,menjadi walikota terkabul dan caleg caleg DPR RI yang ditarget di Kota Malang 2. DPRD Provinsi 2”.

“Saya buka semuanya target DPP untuk Malang raya dari dari DPR RI harus jadi 2 . Sekarang dapat satu. Ya DPRD Provinsi 2. di Kota Malang menargetkan di DPRD kota 9 kursi.Makanya selalu saya tanya. kalau begitu nanti kita butuh banyak orang ,tenaga untuk mewujudkan cita cita itu.Kita usahakan kita ikhtiarkan sekuat tenaga baru dengan pondasi keagamaan tadi. Jadi yang namanya hak amanah sejak awal ya, kebetulan ini adalah tahun ketiga saya menjadi Ketua DPD Golkar Makota , Sudah ada hataman quran diawali dengan hataman kita berjuang, kita berusaha, kita berikhtiar.

“Selalu. Jangan lupa kita mohon gantikan allah subhanahu wa taala Tuhan Yang Maha kuasa supaya cita cita ke depan terkabul karena allah. Makanya itu jadi berjuang dan berdoa selalu jadi ringan,Sekali dayung satu tiga pulau terlampaui,insya allah,” tandas Edi. (rio/riz/jo/di)