MALANG|PRO KOTA.COM – Persoalan banjir di Kota Malang kian parah saja. Hujan deras turun baru beberapa jam saja, sejumlah ruas jalan poros di Kota Malang langsung digenangi air.

Seperti informasi yang masuk ke PRO KOTA. COM, jalan poros Kawi Atas, Jalan Bondowoso, Jalan Bandulan dan Jalan Soehat menjadi langganan banjir yang tak kunjung ada penyelesaian. Bahkan ketinggian air lebih dari 70 cm.

Banjir di Jalan Kawi Atas

Tak ayal pengendara yang melintas di jalan tersebut terpaksa berhenti dan minggir ke tepian karena takut mesin motornya mati. Bahkan di Jalan Galunggung situasinya tak ubahnya menjadi watterbom. “Resiko jadi marketing, banjir ya tetap harus Jalan terus, ” ucap Jamilla salah satu karyawan swasta yang kebetulan melintas di Jalan Kawi Atas.

Banjir di Kampung Jalan Buring

Pemandangan banjir tak hanya terlihat di sejumlah jalan poros di Kota Malang. Akan tetapi juga sudah masuk ke perkampungan. Salah satunya di kampung daerah Jalan Buring, Kota Malang. Bahkan air masuk ke gang kecil kampung dengan ketinggian hampir satu meter.

Banjir di Jalan Bandulan

Melihat fakta ini kondisi Kota Malang semakin memprihatinkan. Mengingat persoalan banjir di Kota Malang yang dikenal sebagai Kota Bunga ini tak kunjung ada penyelesaian yang serius.

“Penanganan banjir tidak pernah tuntas dan jadinya prioritas di Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota, Sutiaji – Sofyan Edi Jarwoko ini, pembangunan fisik yang gencar mengabaikan persoalan masyarakat tatkala musim hujan datang, yaitu banjir. Janji politik saat kampanye kami nilai gagal untuk diimplementasikan dalam tata kelola pemerintahan ini ” tandas Sudarno Koordinator Pengaduan Publik Malang. (Rul)

EDITOR : Sam Agus