MALANG|PROKOTA. COM – Menjelang Hari Raya Nyepi, umat Hindu menggelar pembakaran ogoh-ogoh.

Seperti yang terlihat di Dusun Losari, Desa Sido Rahayu Kecamatam Wagir, Kabupaten Malang. Ratusan warga yang beragama Hindu menggelar arak arakan Ogoh-Ogoh keliling kampung.

Tak ayal atraksi Ogoh-Ogoh ini juga menjadi tontonan bagi warga yang berbeda keyakinan. Sehingga terlihat guyub rukun lantaran umat beragama yang lain juga ikut mengamankan jalannya proses pembakaran ogoh-ogoh.

Ogoh-ogoh yang diarak keliling menggambarkan sosok dalam kepercayaan umat Hindu.

Di antaranya Sang Yamadhipati, Kraken, Gamang Hanamaya, Nyi Rarung dan lainnya.

Setelah diarak, satu ogoh-ogoh kemudian dibakar dalam sebuah prosesi simbolis yang melambangkan pembersihan diri.

Pemangku Heru Wicaksono mengatakan, arak arakan ogoh ogoh ini tak lain merupakan ritual peringatan Tawur Agung Kesanga. Yang memiliki makna membersihkan hal-hal buruk yang ada di dalam diri manusia. “Hari ini kami menggelar tradisi Tawur Agung Kesanga, yaitu prosesi membersihkan atau menyucikan hal-hal buruk, seperti yang tergambarkan dalam pembakaran ogoh-ogoh tadi,” ucap Heru.

Setelah itu, pagi ini kamis (23/3/2023) warga Umat Hindu desa mnggelar sembayang ngembak geni memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945/2023 Masehi.

Di Pura Kawi. (Ko)

EDITOR : Sam Agus