BLITAR|PROKOTA.COM – Keberhasilan Kejari Blitar membongkar praktik korupsi senilai 6 milliar di salah satu BUMD, BPR Hambangun Artha Selaras, mendapat apresiasi dari Bupati Blitar Rini Syarifah.

Bupati yang juga politisi PKB ini pun mendukung penuh langkah hukum yng dilakukan kejari untuk mengungkap tuntas proses hukum. “Kami mendukung upaya bersih-bersih yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Blitar, ” ujar Rini Syarifah.

Seperti diketahui, Kejari Blitar sudah menetapkan mantan Direktur BPR Hambangun Artha Selaras Kabupaten Blitar dalam kasus korupsi Rp 6,2 miliar. Saat ini MF bahkan telah menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Bupati yang akrab dipanggil Mak Rin ini mengatakan sudah menerima laporan terkait kasus korupsi yang menimpa mantan direktur BPR Hambangun Artha Selaras inisial MF.

Dan Pemkab Blitar sepakat dengan aparat penegak hukum untuk menindak pelaku korupsi. Sehingga ini bisa menjadi efek jera bagi siapapun yang mengemban amanah agar tidak melakukan tindak pidana korupsi.

“Monggo (silakan) ditindak dan diproses. Tidak tebang pilih. Kami dukung itu karena untuk kebaikan dan kebersihan BUMD di Kabupaten Blitar ini,” ucap Mak Rin.

Disinggung apakah sebelumnya sudah ada kejanggalan dalam laporan BPR ke Bupati, Mak Rin mengakui sempat mengetahui ada kejanggalan pada BUMD di Kabupaten Blitar.

Hal itu diketahui saat menerima laporan dari masing-masing BUMD. Temuan laporan yang janggal atau tidak beres itu kemudian ditindaklanjuti dengan adanya pemeriksaan.

“Sejak awal saya dilantik, kami melihat ada potensi untuk meningkatkan PAD melalui BUMD. Dari situ kita cek laporan dari masing-masing BUMD dan memang diketahui ada yang sedikit tidak beres. Kemudian kami lakukan pemeriksaan,” beber dia.

Adapun hasil dari pemeriksaan lanjut Mak Rin, keputusannya melakukan regenerasi pada jajaran pada beberapa BUMD.

Kebijakan ini diambil untuk memperbaiki kinerja BUMD BRR Hambangun Artha Seleras kaitannya dalam meningkatkan PAD.

“Kami rekrut orang baru yang berkompeten untuk mengelola BUMD dan kami berhasil meregenerasi itu,” tandas dia. (Gus)