MALANG PROKOTA.COM – Menandai kebangkitan seniman di Malang pasca pandemi covid 19 bakal digelar Gelar Agung Jaranan Malang Raya (JMR). Rencananya Gelar Agung JMR akan digelar pada tanggal 16 Oktober 2022 mendatang di alun alun Tugu Kota Malang.

Untuk mematangkan kegiatan tersebut, para seniman jaranan menggelar tekhnikal metting yang digelar Minggu (2/10/2022) di gedung DPRD Kota Malang.

Ketua panitia Ratmoko mengatakan Gelar Agung JMR 2022 ini merupakan kegiatan lanjutan karena sebelumnya sudah dilakukan deklarasi wadah Jaranan Malang Raya (JMR) pada 29 April 2018 di Stadion Kanjuruhan.

Namun karena terbentur bencana covid 19 pada awal 2020 akhirnya agenda JMR lanjutan terhenti.

Baru pada 24 Agustus 2022 lalu, SK Kemenkumham Jaranan Malang Raya (JMR) disahkan. “Karena JMR sudah disahkan, kami akhirnya berinisiasi menggelar kegiatan Gelar Agung JMR di Kota Malang. Tepatnya pada 16 Oktobet 2022 mendatang,” ujar Ratmoko disela-sela TM di gedung DPRD Kota Malang.

Rencananya, dalam Gelar Agung JMR ini nantinya akan diikuti sekitar 100 group jaranan di Malang Raya. Bahkan jumlahnya bisa lebih, mengingat banyaknya seniman jaranan di Malang Raya.

Ratmoko menegaskan, lewat Gelaran Agung JMR ini diharapkan menjadi titik tolak kebangkitan dan kemajuan seni dan kebudayaan di Malang raya untuk nusantara. Sebab Malang Raya ini memiliki potensi ragam seni dan budaya yang sangat besar. “Apabila potensi ini bisa dikelola dengan baik oleh seluruh stakeholder akan menjadi kekuatan yang sangat besar ke depannya. Karena JMR ini memiliki misi 2222 kemajuan seni budaya nusantara,” kata dia.

Selain penampilan jaranan, dalam kegiatan Gelar Agung JMR ini nantinya juga akan dilaunching batik dengan motif jaranan. “Ada15 motif jaranan yang sudah ada konsepnya. Tapi baru 2 motif yang sudah jadi. Nanti akan kami launching bersamaan dengan Gelar Agung JMR,” tandas dia. (GUS)