Sanggar Seni Kampung Kembali Bergerak

Di Posting : 8 Februari 2021
Penulis : Doddi Risky
Kategori :
Bagikan :

Foto : Prokota.com

MALANG PROKOTA.Com – Sanggar Seni Kampung Kembali Bergerak Sanggar seni kampung mulai gerakan pelatihan di Masyaralat dengan seni terapannya. Kali ini untuk menguatkan program perkumpulan seni dan budaya Kabunga (Karya bumi Malang) Group yang lain berupa Pasar Payung Kutho Malang yang akan diselenggarakan secara online dan offline maka diadakan Pelatihan beberapa seni terapan berhubungan dengan tema payung.

“Dibulan february ini sendiri diadakan tiga pelatihan dengan seminggu 1 x pelatihan di 5 kecamatan :
1. Membuat souvenir payung berbahan perca
2. Melukis masker dengan tema payung3. Tempat cincin hiasan payung Dengan lokasi pelatihan co working space bunulrejo (senin 18.00), padepokan jantibarat (selasa 18.00), Gedung KNPI (Rabu 10.00), Sanggar Celaket (Rabu 18.00) dan warung jeep (kamis 10.00).” ungkap ketua Jabungs grup Yuyun Xp.

Nasih jata Yuyun, bahwa pelatihan tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yakni memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak dengan kuota maximal 20 orang. Dalam mengawali langkah kali ini kabunga group tetap membuat bubur merah sesuai tradisi dan dibuka dengan Doa yang dipimpin oleh Sekertaris Kabunga Group Trio Aji.” tegas dia.

“Bagi peserta workshop tidak ditarik biaya jika hasil karyanya diserahkan ke kabunga tapi jika dibawa pulang maka dikenakan rata rata 15.000 – 25.000 tergantung bahan yang digunakan. Salah satu peserta workshop di bunulrejo co working space kali ini dengan materi souvenir payung bahan perca adalah DIto ketua Ikatan Pengusaha Mahasiswa,” paparnya.

Dia berharap kegiatan ini akan dilakukan dilingkungan mahasiswa karena selain belajar seni kriya maka akan timbul ekonomi kreatif dan menguntungkan bagi mahasiswa. Kabunga sebagai pemateri, mahasiswa sebagai pelaku dan penjual, ini semua akan menimbulkan kolaborasi yang mengandung manfaat.

Sementara menurut Yiyesta Ndaru Abadi, S.H, M.H selaku advokasi dari Kabunga group menyatakan bahwa peran serta pemerintah sangat diperlukan mulai menyediakan ruang untuk pelatihan, mendukung informasi kepada masyarakat karena terletak di 5 kecamatan lokasi pelatihan, dan kebijakan kebijakan sehubungan dengan dukungan di pemasaran.

dukungan diperlindungan karya yang
menunjang kearifan lokal seperti payung mbah mun yang mengunakan tekhnologi tradisional perlu disosialisasi dengan pembuatan bentuk kekinian yang menguatkan kebudayaan yang kita miliki.Sesuia UU Pemajuan Kebudayaan No 5 Tahun 2017.

Sanggar seni kampung sendiri selama setahun ini di 2021 akan melakukan pelatihan terus menerus seputar seni ornamen payung tradisional dan seni ornamen jaranan dengan melibatkan Para seniman yang profesional namun loyalitas bergerak secara sosial Demi kemajuan di kota Malang di masa Pandemi.(riz/wid/hms)

Di Posting : 8 Februari 2021

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga