Relawan PROJO Sedih, Karnaval Budaya Nusantara Merayakan Pelantikan Presiden-Wapres RI Jokowi-Ma’ruf Amin Dibatalkan

Di Posting : 19 Oktober 2019
Penulis : Agus Prasetyo
Kategori :
Bagikan :

Foto : Prokota.com

JAKARTA PROKOTA.Com – Rencana karnaval budaya nusantara setelah pelantikan presiden RI dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Jakarta pada Minggu (20/10/2019) dipastikan urung digelar.

Hal itu disampaikan Ketua Umum organisasi relawan Pro Jokowi Budi Arie Setiadi yang didampingi sekjend Projo Handoko saat ditemui jurnalis PROKOTA.Com di kantor DPP Projo Sabtu Malam (19/10/2019).

Budi Arie mengaku sedih dengan batalnya acara karnaval budaya tersebut. Mengingat acara yang sudah disiapkan untuk merayakan pelantikan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dengan mengundang berbagai relawan Projo dari berbagai wilayah di Indonesia.

Hanya saja, Budi Arie bisa memahami pembatalan tersebut. Sebab pembatalan itu karena Presiden Joko Widodo menginginkan pelantikan pada 20 Oktober digelar secara sederhana. “Pak Presiden menginginkan acara yang digagas relawan tidak dilaksanakan secara berlebihan. Jadi parade budaya, karnaval dan pawai kebudayaan nusantara resmi dibatalkan,” ujar Budi Arie Setiadi.

Budi Arie Setiadi mengaku pihaknya sudah mempersiapkan banyak hal untuk meramaikan acara karnawal budaya Nusantara. Diantaranya rencananya ada pawai gajah dari Way Kambas sampai dengan tarian dari penjuru Indonesia.

Ribuan massa Projo dari seluruh Indonesia juga diklaim sudah siap bergerak ke Jakarta. “Ini lihat saja delegasi dari Sumut, Sulawesi dan Jawa sudah banyak yang datang. Lantaran mereka sudah beli tiket. Tapi ya kami bersedih dengan batalnya acara parade Nusantara,” tutur Budi.

Meski resmi dibatalkan, Budi Arie mengapresiasi alasan Jokowi yang ingin perayaan berlangsung sederhana dan lebih mengedepankan untuk langsung bekerja untuk kepentingan rakyat.

Sedangkan untuk menghibur dan menyambut kedatangan relawan Projo, di DPP Projo digelar acara tasyakuran kecil-kecilan sebagai bentuk perayaan dilantiknya Jokowi-Amin.

Perwakilan Projo Kota Malang, Piter Palbeno mengaku bersedih dengan batalnya acara parade budaya Nusantara yang rencananya digelar Projo se Indonesia. “Sedih iya. Tapi ya mau gimana lagi, memang intruksinya Pak Presiden seperti itu ya kami hanya bisa mengikuti arahan beliau (Jokowi),” kata Piter.

Hal senada disampaikan Edy Banteng, perwakilan Projo Kabupaten Malang. Edy mengatakan parade Nusantara yang diinisiasi Projo sejatinya sebagai bentuk silahturahim relawan se Indonesia.

Tak hanya itu, acara tersebut juga sekaligus sebagai bentuk dukungan moril bagi Jokowi-Amin agar mantab bekerja lima tahun kedepan. “Prinsipnya Projo siap mengawal kepemimpinan Jokowi untuk periode kedua,” tandas dia. (*)

Di Posting : 19 Oktober 2019

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga