GRPP-FMPP : Bupati-Kadiknas Harus Pecat Kasek Tersangka Pencabulan

Di Posting : 8 Maret 2018
Penulis : Ilyasi
Kategori :
Bagikan :

Foto : Prokota.com

PROKOTA, MALANG – Terjadinya aksi dugaan pencabulan yang dilakukan KL salah satu Kasek salah satu di Kromenangan membuat geram FMPP (Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan) dan GRPP (Gerakan Rakyat Peduli Pendidikan) Kabupaten Malang.

Bahkan dengan dinaikkanya status KL dari saksi menjadi tersangka oleh Polres Malang, GRPP dan FMPP meminta kepada Bupati Malang Rendra Kresna dan Kadiknas M. Hidayat untuk memberhentikan (menon aktifkan) KL dari jabatannya sebagai kepala sekolah. “Karena sudah ditetapkan menjadi tersangka, alangkah bijak jika Pak Bupati (Rendra Kresna) dan Pak Kadin Pendidikan (M. Hidayat) memberhentikan KL sebagai kepala sekolah,” ujar Herman Tri selaku ketua GRPP Kabupaten Malang kepada PROKOTA.

Hal senada diungkapkan, ketua FMPP, Asep Suryaman. Aktivis yang juga direktur SETARA (Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak) ini dengan tegas agar bupati dan kadiknas segera mengambil sikap tegas dengan memberhentikan KL dari jabatannya sebagai kepala sekolah di salah satu SMPN di Kromengan.

Terlebih lagi KL sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polres Malang, maka KL tentunya tidak akan fokus menjalani tugasnya sebagai kepala sekolah. “Saudara KL biar fokus dulu dengan kasusnya di Polres Malang. Biar tidak mengganggu sekolah, tentunya segera ditunjuk kepala sekolah yang baru,” kata Asep.

Yang lebih mengkhawatirkan, kata Asep, kasus dugaan pencabulan ini akan merembet ke psikologi anak anak di sekolah dipimpin KL, apabila kepala sekolah tidak diganti. Karena keberadaan KL yang tetap di sekolah tersebut tentunya bisa mengundang trauma anak anak. Terlebih lagi bagi siswi yang menjadi korban.

Untuk itu, lanjut Asep, pemberhentian KL dari jabatan kepala sekolah harus segera diambil oleh para pemegang kebijakan. “Kami bersama GRPP sudah ada komitmen untuk mengawal kasus ini sampai tuntas,” tandas dia. (*)

Di Posting : 8 Maret 2018

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga