Waktu Sekarang

17 Juli 2025 07:20
Example 300x600

Tenant Mainan Kuno Pak Karjo Ramaikan Malang Djadoel 2

Di Posting : 3 Juli 2025
Penulis : zahra
Kategori : ,
Bagikan :

Foto : Samsul Subakri atau akrab di panggil Pak Karjo pelestari mainan kuno

MALANG | PROKOTA.COM — Event Malang Djadoel 2 yang digelar di Kota di Taman Krida, tampak begitu ramai pada Rabu (2/7) malam. Di tengah keramaian, ada satu tenant yang mencuri perhatian. Pemiliknya, seorang bapak yang sangat ramah dan baik, mengusung konsep bermain mainan jadul.

Bapak Samsul Subakri, atau yang dikenal dengan nama panggung Pak Karjo, menghadirkan tema bermain bersama anak-anak dengan beragam mainan kuno.

“Saya di tema bermain bersama anak-anak. Mainan-mainan, jadi kalau di Jawa itu ada dolan dan ada dolanan. Kalau dolanan itu menggunakan alat, kalau dolan itu pergi ke tempat lain. Nah, kami mengajarkan menggunakan alat-alat mainan ini untuk belajar bekerja sama. Belajar mengenali teknologi tepat guna dalam bentuk yang sederhana,” ujar Pak Karjo.

Baca Juga:  Makan Gratis Bersama Cawali Sam HC (Heri Cahyono) di Sukun, Laris Manis

Pak Karjo membawa sekitar 48 jenis mainan, meski tidak semuanya bisa diperagakan. “Seperti main peluit, main pitiran. Dan banyak yang kita bawa kan. Saya ada sekitar 48 mainan, tapi tidak bisa diperagakan semua,” katanya.

Menariknya, Pak Karjo tidak hanya menjual, tetapi juga membagikan mainan secara cuma-cuma kepada anak-anak.

“Saya tetap membuat mainan yang saya berikan langsung kepada anak-anak yang mau main. Diberi cuma-cuma. Jadi, ya kalau berniat membeli ya kita jual. Kalau merekanya kita beri. Kita pinginnya berbagi. Untuk mengembalikan lagi, semangat bermain itu berbagi, bermain itu bergembira,” tuturnya.

Baca Juga:  Sosialisasi Kesiapan Transportasi Nataru 2023

Pak Karjo juga memperkenalkan mainan yang menggunakan prinsip pneumatik atau tekanan udara, yang disebut detoran.

“Kalau mainan yang saya bawa kan, itu mainan yang menggunakan persensip pneumatik ya. Tekanan udara, itu kita nyebutnya detoran,” jelasnya.

Ia juga mengajarkan tentang aerodinamis lewat mainan pitiran. “Terus kita ngomong aerodinamis dengan mainan pitiran, itu yang diputer. Salah muter, dia nggak naik malah turun. Nanti ada nekeran,” lanjutnya.

Berbeda dengan permainan seperti gobak sodor, Pak Karjo lebih fokus pada mainan yang dapat dimainkan langsung di area yang tersedia. Ia juga mengungkapkan rasa senangnya bisa terlibat dalam acara ini.

Baca Juga:  Jelang Pergantian Tahun, Warga Kota Malang Digemparkan Adanya Pembunuhan dengan Cara Mutilasi

“Saya merasa senang yang bisa terlibat dalam acara seperti ini. Mungkin satu saat lagi, untuk semacam donasi,” katanya.

Ke depan, ia berharap ada event selanjutnya yang bisa memberikan pengalaman lebih kepada pengunjung.

“Semacam donasi, sehingga interaksi antara orang yang datang ini, nanti mereka memang benar-benar dapat sesuatu. Nah kalau sekarang kan ya, 99% kan transaksi. Sedangkan kami pun benar-benar mengajarkan anak-anak dengan cara mainan pasaran.” tutupnya.

banner 400x130
banner 400x130
Example 300x600
banner 400x130
banner 400x130
Di Posting : 3 Juli 2025

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga
© 2018 - 2025 All rights reserved​ | PT. PRO MEDIA CEMERLANG INDONESIA