MALANG | PROKOTA.COM – Prestasi gemilang kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM). Putri Lutfiasari, mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Sastra angkatan 2021, berhasil menyabet juara dalam lomba desain maskot Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 yang diselenggarakan pada tahun 2024.

Tidak berhenti di sana, Putri kini dipercaya menjadi bagian dari tim pengembangan branding resmi ajang olahraga tingkat provinsi tersebut.

Ketertarikan Putri terhadap dunia visual telah tumbuh sejak bangku sekolah menengah.

“Sejak SMA saya sudah tertarik dengan ilustrasi, desain, dan fotografi. Karena itu, DKV menjadi pilihan studi yang tepat,” ungkapnya dalam wawancara. Selasa, (17/06/2025) kamarin.

Lomba desain maskot Porprov pun menjadi peluang yang tidak disia-siakan setelah mendapat informasi dari dosennya, Yonade Riansyah, S.Sn., M.Sn., dalam mata kuliah Portofolio.

“Pak Yonade memberikan info lomba tersebut. Kami jadi tertarik ikut, apalagi desainnya bisa dimanfaatkan untuk tugas akhir,” jelas Putri.

Proses kreatif dalam merancang maskot ini bukan sekadar bermain warna dan bentuk. Putri melakukan riset mendalam mengenai karakteristik Kota Malang, budaya lokal, serta nilai-nilai universal dalam olahraga.

Dari sinilah lahir sosok maskot bernama Sima, singkatan dari Singa Malang. Karakter Sima tidak hanya dirancang menarik secara visual, tetapi juga sarat makna simbolis.

Sima tampil dalam balutan kostum penuh filosofi sebagaimana warna biru muda yang melambangkan harapan, biru tua sebagai simbol ketekunan, merah pada kumis sebagai representasi semangat juang, serta bunga teratai kuning di headband-nya yang melambangkan kedamaian.

“Maskot ini dirancang agar ramah, energik, dan mudah diterapkan di berbagai media,” tambah Putri.

Kemenangan ini membawa Putri pada tantangan baru dengan mendesain 31 pose berbeda untuk menyesuaikan dengan masing-masing cabang olahraga yang dipertandingkan di Porprov Jatim 2025.

Ia mengaku pengalaman ini memperluas perspektifnya terhadap peran desain dalam komunikasi publik.

“Pengalaman ini membuka wawasan saya bahwa desain bukan hanya estetika, tetapi juga alat komunikasi strategis,” katanya.

Melalui pencapaiannya, Putri berharap ajang Porprov Jatim 2025 dapat menjadi momentum untuk mempererat semangat sportivitas, sekaligus wadah bagi para mahasiswa seni untuk unjuk kontribusi di ranah yang lebih luas.

“Mulai saja dulu. Menang itu bonus, yang penting proses belajar,” pesan Putri penuh semangat.

Keberhasilan Putri Lutfiasari menjadi cerminan semangat Universitas Negeri Malang dalam memfasilitasi kreativitas dan inovasi mahasiswa.

UM terus bertransformasi menjadi institusi pendidikan tinggi yang adaptif, dinamis, dan kompetitif, selaras dengan visi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam menciptakan peluang kerja inklusif serta mendukung kemajuan industri kreatif nasional.