MALANG | PROKOTA.COM – Jelang perhelatan akbar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 yang akan digelar di Malang Raya pada 28 Juni hingga 5 Juli mendatang, semangat para atlet Kota Malang mulai dikobarkan.

Sebanyak 750 atlet mengikuti kegiatan character building selama dua hari, 11–12 Juni 2025, di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Malang.

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi persiapan fisik dan mental demi meraih prestasi gemilang di ajang multi-cabang olahraga bergengsi tingkat provinsi ini.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, hadir langsung memberikan arahan dan suntikan motivasi bagi para atlet yang akan berlaga di Porprov nanti.

Dalam sambutannya, Wahyu menekankan pentingnya pembentukan karakter sebagai pondasi dalam menghadapi tekanan kompetisi serta menjaga soliditas antar anggota kontingen.

“Menghadapi lomba besok, harapannya mereka sudah siap secara lahir, batin, dan lain-lain. Itulah mengapa kita datangkan narasumber yang bisa membangun motivasi secara psikologis, dan kita bangun untuk bisa menjaga solidaritas,” ujar Wahyu, Rabu (11/6/2025).

Lebih lanjut, Wahyu membeberkan bahwa Kota Malang menetapkan target ambisius dalam Porprov kali ini, yakni meraih 162 medali secara keseluruhan. Meski terkesan tinggi, Wahyu optimistis target tersebut realistis mengingat rekam jejak prestasi Kota Malang dalam ajang sebelumnya.

Optimisme tersebut semakin diperkuat oleh raihan cemerlang dari cabang olahraga Hapkido yang telah lebih dulu dipertandingkan pada 9–10 Juni lalu. Kota Malang sukses menggondol delapan medali emas dari target semula yang hanya tiga.

“Target kita total 162 medali. Di pembukaan kemarin kita targetkan tiga emas, tapi kita bisa dapat delapan medali. Mudah-mudahan ini bisa menjadi jalan pembuka untuk bisa mendapatkan prestasi terbaik,” harapnya.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, turut menegaskan bahwa kegiatan character building ini merupakan langkah strategis pembentukan mental juara bagi para atlet. Dari total 1.142 atlet Kota Malang yang akan turun di berbagai cabor, 750 di antaranya mengikuti kegiatan ini secara langsung.

“Atlet yang berhalangan untuk ikut kegiatan ini karena ada kegiatan mendesak, seperti ujian di sekolah, ada cabor yang try out ke luar daerah, dan lainnya. Meski begitu, mereka akan menyusul pada sore atau malam harinya,” jelas Baihaqi.

Tidak hanya fokus pada prestasi, Kota Malang juga siap menyambut gelombang besar kontingen dari seluruh penjuru Jawa Timur. Menurut Baihaqi, sekitar 22.283 orang, termasuk atlet dan ofisial dari seluruh kabupaten/kota peserta, akan datang ke Malang Raya selama perhelatan berlangsung.

Melihat potensi dampak ekonomi dan sosial yang sangat besar, Baihaqi menegaskan komitmen Kota Malang untuk mencetak empat kesuksesan sekaligus dalam perannya sebagai tuan rumah.

“Sebagai salah satu tuan rumah Porprov IX Jatim, Kota Malang mencanangkan empat sukses: sukses penyelenggaraan sebagai tuan rumah terbaik, sukses prestasi yang tidak hanya biasa tetapi luar biasa, sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan terakhir sukses administrasi pertanggungjawaban,” pungkasnya.

Dengan persiapan matang, mental tangguh, dan semangat yang menggelora, Kota Malang siap membuktikan diri tak hanya sebagai tuan rumah yang ramah, tetapi juga sebagai kekuatan olahraga yang patut diperhitungkan di Jawa Timur.