MALANG | PROKOTA.COM — Tradisi menyambut Hari Raya Idul Adha terus dijaga oleh DPC PDI-Perjuangan Kota Malang sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat.

Pada tahun ini, semangat gotong royong kembali diwujudkan melalui penyaluran hewan Qurban berupa sapi dan kambing ke berbagai wilayah di Malang Raya.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ir. Andreas Eddy Susetyo, M.M., menyampaikan bahwa kegiatan kurban ini telah menjadi tradisi yang dilakukan sejak tahun 2019.

“Idul Adha ini adalah merupakan satu tradisi yang kita lakukan di DPC sejak tahun 2019. Dan menurut saya ini adalah satu bentuk bagi kami untuk berbagi kebahagiaan sekaligus bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Malang Raya. Jadi untuk tahun ini kami menyerahkan ada 13 sapi dan 9 kambing ke seluruh Malang Raya,” ujar Andreas di Kantor DPC PDI-Perjuangan Kota Malang. Jum’at (6/6/2025).

Menurutnya, penyaluran hewan kurban ini ditujukan bagi masyarakat luas dengan melibatkan struktural partai pada tingkatan PAC hingga pengurus ranting.

“Kita sebetulnya konsepnya adalah konsep berbagi. Jadi nanti setelah dipotong kemudian dibagi-bagikan ini kepada seluruh. Tentu kalau untuk DPC utamakan kan kepada struktur dulu. Tapi untuk yang lain juga kepada masyarakat di sekitarnya. Kami serahkan kepada mereka karena intinya ini adalah konsep gotong royong sehingga semua bisa merasakan kebahagiaan ini,” lanjutnya.

Andreas juga menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Malang Raya dengan melibatkan pengurus lokal, termasuk penyaluran kambing langsung ke mushola-mushola di Kota Malang.

“Itu kan kalau yang dilakukan DPC untuk bagian. Tetapi kalau yang di kami juga tergantung kepada pengurus di masing-masing wilayah tersebut. Misalkan ada mushola yang kemudian langsung setelah kambingnya juga diserahkan dibagikan kepada warga sekitar” jelasnya.

Perayaan Idul Adha kali ini juga menjadi momen istimewa karena bertepatan dengan hari lahir Bung Karno.

“Karena kalau kita lihat di kantor DPC PDI Perjuangan dilakukan acara tradisi ini. Dan kebetulan pada hari raya korban ini bertepatan juga dengan hari lahirnya Bung Karno tanggal 6 Juni. Jadi tentu hari yang baik ini pada saat Idul Adha kita juga turut menyampaikan doa juga untuk Bung Karno,” tambah Andreas.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, menjelaskan bahwa pelaksanaan kurban melibatkan seluruh struktur partai, mulai dari DPC, Fraksi, PAC, Ranting, anak ranting, hingga badan sayap partai.

“Ya, jadi kami, rutinitas kami setiap Hari Raya Idul Adha, kami DPC, PDI Perjuangan Kota Malang, beserta seluruh struktur itu semua kita ajak untuk bersama-sama merayakan Idul Adha” ujar Made.

Pada Idul Adha tahun ini, bantuan datang dari berbagai tingkatan partai DPR RI memberikan 2 ekor sapi, DPRD Provinsi melalui DPD memberikan 2 ekor sapi, dan Fraksi PDI Perjuangan Kota Malang menyumbangkan 4 ekor sapi, sehingga total menjadi 8 ekor sapi. Sementara itu, 6 ekor kambing disalurkan langsung ke mushola-mushola binaan.

“Khusus untuk kambing, berdasarkan rapat kami, kita putuskan untuk kami salurkan langsung ke Mushola-Mushola yang menjadi binaan kami. Kemarin malam kami sudah membagi 6 kambing ke Mushola-Mushola yang sudah mengajukan kerja sama ke kita,” kata Made.

Distribusi daging qurban akan difokuskan kepada sekitar 2.500 pengurus internal, dan sisanya akan dibagikan kepada masyarakat umum.

“Tapi tahun kemarin 7 sapi saja kita dapat 3.000 paket, sekarang mungkin bisa 3.500, yang 1.000 akan kita distribusikan lagi kepada warga yang membutuhkan,” ujarnya.

Momentum Idul Adha tahun ini menurut Made juga menjadi refleksi atas kondisi sosial-ekonomi masyarakat yang sedang terdampak.

“Ya kita memaknai Idul Adha ini dengan penuh keprihatinan, dimana kita semua sedang menyaksikan bagaimana masyarakat korban PHK begitu luar biasa, terus kemudian efisiensi yang berdampak pada sektor ekonomi yang lain, termasuk juga terhadap media, terhadap sektor pariwisata yang harus kita pikirkan bersama. Ini adalah momentum untuk kita keprihatinan dan kita berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Untuk penyaluran kambing, terdapat 6 mushola yang telah menjadi mitra tetap dalam kerja sama ini dan tersebar di 5 kecamatan. Made berharap jumlah hewan kurban dapat terus meningkat di tahun-tahun mendatang.

“Dibanding tahun lalu meningkat, yang tahun lalu kita 7 sapi, sekarang sudah 8 sapi. Harapkan tahun depan kita bisa 10 sapi lagi, ya,” pungkasnya.