MALANG | PROKOTA.COM – Di tengah semangat gotong royong warga dan ASN Pemkot Malang dalam aksi bersih-bersih kawasan Kayutangan Heritage, sosok Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., mencuri perhatian.

Tak sekadar memantau, Wali Kota Wahyu justru turun langsung membersihkan jalan dan trotoar yang tampak kusam dan berdebu.

“Saya bersama jajaran Forkopimda pagi-pagi tadi turun langsung memperingati Hari Lingkungan Hidup dengan kerja bakti. Lokasinya di Alun-Alun dan kawasan Kayutangan Heritage,” ungkapnya. Kamis, (5/6/2025).

Tak hanya trotoar, tempat sampah yang kumuh pun jadi sasaran aksi bersih-bersih.
Wali Kota bersama jajaran Forkopimda membersihkannya dan menyiramnya hingga bersih. Bahkan, di bawah salah satu pohon, ia menemukan tumpukan puntung rokok.

“Kita juga lihat banyak puntung rokok dibuang sembarangan di area pohon. Nah, ini menjadi perhatian kita. Kami ingin memberikan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat agar tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat, apalagi di sekitar pohon atau tanaman yang kita rawat,” tegasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan Dasa Bakti Ngalam Rijik yang juga digelar untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Ratusan ASN dan masyarakat sekitar turut ambil bagian setelah sebelumnya mengikuti Apel Ngalam Rijik di Alun-Alun Merdeka.

Aksi nyata Wali Kota Wahyu ternyata menular. Para pemilik toko di sepanjang Kayutangan Heritage tergerak ikut bergabung membersihkan area di sekitar tempat usaha mereka.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para pemilik toko di sepanjang Kayutangan Heritage yang turut serta menjaga kebersihan lingkungan. Ini bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah atau masyarakat saja, tapi tanggung jawab kita bersama,” ujar Wali Kota Wahyu.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan, terutama di kawasan wisata yang menjadi wajah Kota Malang.

“Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Terlebih ini kawasan wisata. Kebersihan di tempat-tempat seperti ini mencerminkan wajah Kota Malang. Maka tempat wisata harus jadi contoh kebersihan,” katanya.

Sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup tahun ini, “Hentikan Sampah Plastik,” Wali Kota Wahyu juga mendorong penggunaan alternatif ramah lingkungan di sektor perdagangan.

“Tadi kami sempat mengunjungi salah satu swalayan. Mereka sudah mulai tidak menyediakan kantong plastik, dan sebagai gantinya menyediakan kantong kertas atau reusable bag. Ini langkah yang bagus dan patut didukung,” tutupnya.