MALANG | PROKOTA.COM — Menyikapi edaran terbaru dari Kementerian Kesehatan, Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru panik.

Dalam pernyataannya usai memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Balai Kota Malang, Wali Kota Wahyu menegaskan bahwa edaran tersebut bukanlah sinyal bahaya seperti saat pandemi Covid-19, melainkan langkah pencegahan yang bijak. Senin, (2/6/2025).

“Kita tidak ingin terjadi kepanikan atau kecemasan di masyarakat. Ini tidak perlu. Edaran dari Menteri Kesehatan itu adalah langkah pencegahan,” terangnya.

Wahyu juga meluruskan bahwa, meskipun kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran di sebagian masyarakat, konteksnya berbeda jauh dari masa pandemi.

“Memang banyak diartikan seperti Covid, padahal tidak seperti itu. Ini adalah hal-hal yang dilakukan untuk menjaga, dan ini juga lebih aman daripada Covid,” tegasnya.

Pemerintah Kota Malang, tambah Wahyu, tengah menggencarkan edukasi kepada warga agar lebih memahami bahwa kebijakan ini adalah bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi gangguan kesehatan.

“Budaya kita juga berbeda, jadi pendekatannya harus disesuaikan. Ini adalah upaya hijau, dalam arti menjaga secara menyeluruh. Mungkin kita maksimalkan lagi protokol kesehatan, tetapi tidak seketat dulu,” lanjut Wahyu.

Untuk warga yang merasakan gejala tertentu, Wahyu menyarankan agar tetap mematuhi prosedur kesehatan dan memanfaatkan layanan medis yang tersedia.

“Kalau mereka yang sedang menderita terkait gejala-gejala itu, kita harus gunakan pendekatan kesehatan. Pemerintah akan bersikap bijak dan komunikatif dalam hal ini,” tutupnya.