MALANG | PROKOTA.COM – Ribuan guru Taman Kanak-kanak dari seluruh penjuru Kabupaten Malang berkumpul di Halaman Luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malamg. Senin (2/6/2025) pagi.

Acara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI-PGRI) sekaligus menyongsong Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025.

Kegiatan yang semarak ini turut dihadiri Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M beserta istri, Hj. Anis Zaidah, yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kabupaten Malang.

Lebih dari 5.400 guru TK mengikuti rangkaian kegiatan yang dikemas dalam Gebyar Tari 7 Kebiasaan Anak Indonesia, Festival Kreativitas Anak, serta peluncuran buku cerita anak.

Dalam sambutannya, Bupati Malang, yang akrab disapa Abah Sanusi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pendidik usia dini, seraya menegaskan pentingnya peran guru TK sebagai ujung tombak pembentukan karakter generasi bangsa.

“Guru TK tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga penjaga moral peserta didiknya. Tidak dapat dipungkiri, guru TK adalah pekerjaan yang menuntut komitmen, kesungguhan, dan kesabaran. Saya yakin bahwa keputusan Bapak dan Ibu sekalian menjadi guru TK adalah satu bentuk panggilan jiwa, yang berasal dari niat untuk mengamalkan ilmu, mencerdaskan anak bangsa, dan amanah untuk memberikan manfaat bagi banyak orang,” tegas Abah Sanusi.

Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini, Pemerintah Kabupaten Malang memberikan insentif sebesar Rp 500 ribu per bulan kepada guru swasta yang belum bersertifikasi.

Langkah ini diharapkan dapat memotivasi para guru sekaligus menjadi wujud konkret kepedulian pemerintah terhadap penguatan sumber daya manusia sejak usia dini.

“Anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa, dan oleh karenanya, kepada anak perlu diberikan bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan, serta kesegaran jasmani agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Bupati dalam pidatonya yang mendapat sambutan antusias dari para peserta.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten Malang, Ketua Pokja Bunda PAUD, Ketua PGRI, jajaran pengurus IGTKI-PGRI Kabupaten Malang, serta ratusan anak-anak TK dan orang tua mereka.

Dalam suasana penuh semangat, Bupati juga menekankan bahwa pendidikan di usia dini menjadi pondasi penting bagi perkembangan anak di masa depan.

“Anak yang bertumbuh kembang dengan baik sejak usia dini, cenderung lebih siap menghadapi tahap pembelajaran selanjutnya, yang tentu akan berpengaruh besar terhadap kualitas hidupnya di masa dewasa,” imbuhnya.

Menutup sambutannya, Abah Sanusi berharap momentum HUT ke-75 IGTKI-PGRI dan peringatan HAN 2025 ini tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi mampu memperkuat sinergi antara pemerintah, pendidik, dan orang tua.

“Saya harap, sinergi saling melengkapi di antara kita semua akan mampu menjembatani terwujudnya perlindungan serta pemenuhan hak-hak anak, termasuk di antaranya hak atas pendidikan, kesehatan, perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, serta hak untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat dan aman,” pungkasnya.