Waktu Sekarang

16 Juni 2025 01:36
Example 300x600

Porprov Jatim 2025: Dishub Kota Malang Petakan Titik Kemacetan dan Siapkan Solusi

Di Posting : 31 Mei 2025
Penulis : Ayyub
Kategori : , ,
Bagikan :

Foto : Drs. R. Widjaja Saleh Putra, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang

MALANG | PROKOTA.COM – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tengah melakukan berbagai persiapan strategis untuk menyambut gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.

Fokus utama diarahkan pada pengaturan lalu lintas, kesiapan personel, hingga fasilitas parkir di sejumlah venue krusial.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Drs. R. Widjaja Saleh Putra, menegaskan bahwa peningkatan volume kendaraan dan mobilitas masyarakat selama Porprov merupakan konsekuensi logis yang harus diantisipasi.

“Konsekuensinya adalah mempersiapkan kendaraan pengunjung, atlet maupun penonton. Maka muncul yang namanya bangkitan dan tarikan lalu lintas. Ini harus kami antisipasi,” ujarnya saat mendampingi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang meninjau kesiapan atletik di Stadion Gajayana Malang. Sabtu, (31/5/2025).

Dishub memperkirakan akan ada sekitar 19.000 atlet yang datang ke Kota Malang, dengan estimasi 15.000 kendaraan pribadi yang masuk ke wilayah kota selama pelaksanaan Porprov.

“Itu berimbas pada kebutuhan lahan parkir dan kepadatan lalu lintas. Kami prediksi tiga venue yang paling perlu perhatian, yakni Stadion Gajayana, Jalan Tunggul Wulung, dan GOR Bima Sakti,” lanjut Widjaja.

Ketiga lokasi tersebut dinilai memiliki potensi menimbulkan kemacetan karena akses jalan yang terbatas dan keterbatasan area parkir.

Misalnya di Jalan Tunggul Wulung, lokasi yang akan digunakan untuk cabang futsal, dan akses menuju Gor Ken Arok terdapat jembatan yang menjadi titik kritis arus kendaraan.

“Kami perlu kerja sama erat dengan Polresta dan Polda untuk penanganan di titik-titik rawan tersebut,” tambahnya.

Dishub Malang juga mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki, termasuk 120 personel yang akan dikerahkan secara maksimal di titik-titik strategis.

“Kami optimalkan semua personel. Karena Dishub punya tanggung jawab di sektor lalu lintas dan angkutan jalan. Kami berkomitmen memberi layanan terbaik bersama stakeholder yang ada,” lanjutnya.

Tak hanya pengaturan lalu lintas, Widjaja juga menyinggung dampak positif dari perhelatan ini terhadap sektor pariwisata dan UMKM.

Ia menyebut lokasi-lokasi seperti MOG, Kayutangan, serta pusat oleh-oleh diprediksi menjadi magnet wisatawan.

“Ini jadi peluang juga untuk UMKM dan pariwisata. Tapi perlu juga ada edukasi dari perangkat daerah lainnya, misalnya dari Pokdarwis di Kayutangan, agar bisa memberikan informasi dan layanan yang baik kepada tamu-tamu kita,” pungkasnya.

Sebagai tuan rumah, Dishub Malang berharap masyarakat dapat turut berperan serta dan memaklumi bila terjadi peningkatan kepadatan lalu lintas selama event berlangsung.

Semua langkah ini dilakukan demi suksesnya Porprov Jatim 2025 dan citra Kota Malang sebagai tuan rumah yang ramah dan siap melayani.

 

banner 400x130
banner 400x130
Example 300x600
banner 400x130
banner 400x130
Di Posting : 31 Mei 2025

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga
© 2018 - 2025 All rights reserved​ | PT. PRO MEDIA CEMERLANG INDONESIA