MALANG | PROKOTA.COM – Momen unik terjadi di Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang Jumat (30/5/2025).

Sebab ada momen keakraban jajaran Forkopimda terlihat jelas saat Malang Tahes Club (MTC) merayakan selamatan kenaikan pangkat Danlanud Abdulrachman Saleh dari Kolonel Pnb menjadi Marsma Reza R.R Sastranegara, S.Sos, M.AP, MNSS.

Tak hanya itu momen itu juga sekaligus merayakan ulang tahun Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Eko Sya di Pasar Oro Oro Dowo, Kota Malang Jumat (30/5/2025).

Meski hanya dirayakan dengan bersantap jajanan pasar, acara itu tetap terlihat meriah.

Ini terjadi lantaran banyak dihadiri pejabat Forkopimda Malang Raya.

Diantaranya Panglima Divif 2 Kostrad Mayjend TNI Susilo, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat,
Laksamana Muda Gendut Sugiono,
Danrem 083 Kolonel Kohir, Kaajendam Kolonel Paham, Ndan Kajati KSP Joko Irianto, Danlanal Malang Hartanto, Kepala BNN Kota Malang Kombes Pol Trisyal,
Kepala BNN Tulung Agung Rose,
Kalapas Perempuan Yuneng,
Founder MTC H. Rendra Kresna,
Dandim 0833 Kota Malang dan Dandim O818 (Malang-Batu).

“Alhamdulillah hari ini Guyub sekali perayaan selamatan kenaikan pangkat Danlanud Abdulrachman Saleh dan sekaligus ultahnya pak Kadisperindag Kota Malang Eko Sya,” ujar Ketua Umum MTC, Yusron Virmanza.

Uniknya dalam acara itu, Panglima Divif 2 Kostrad, juga dinobatkan sebagai Panglima
Pasar, karena Mayjend TNI Susilo berkenan blusukan ke Pasar Oro-Oro Dowo bersama dengan kegiatan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat “Sobo Pasar”.

Yusron mengatakan acara ini merupakan bentuk MTC dan Forkopimda Malang Raya kepedulian terhadap UMKM.

Untuk itulah, MTC menginisiasi program sahabat UMKM dan peduli UMKM dengan melibatkan para Jendral dari berbagai kalangan untuk Sobo Pasar bersama dengan Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.
“Panglima Divif 2 Kostrad (Mayjend TNI Susilo) kita Nobatkan sebagai panglima pasar,” tutur Yusron.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengapresiai acara yang digelar MTC dengan melibatkan para Jendral Sobo Pasar.
Tentu kegiatan ini sebagai langkah positif untuk mempromosikan Pasar tradisional sebagai destinasi wisata, mengingat konsep Pasar Oro-Oro Dowo memang sudah menjadi Pasar tradisional berkonsep wisata belanja.
“Kami berterima kepada para Jendral dan MTC. Tentu kami akan terus berupaya menjadikan pasar-pasar di Malang sebagai destination wisata,” pungkas Wahyu Hidayat. (gus)