MALANG | PROKOTA.COM – Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Pengurus Cabang Kota Malang dan UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) menjalin kerjasama dalam mendukung program kerja kedepan.

Kepastian kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kedua lembaga tersebut.

Penandatanganan MoU ini sekaligus bersamaan dengan pelantikan pengurus baru Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Pengurus Cabang Kota Malang masa bakti 2024–2028 di Aula BAU Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (27/5/25).

Di kesempatan itu dihadiri Rektor UMM Prof DR. Nazarudin Malik, SE, Msi, Ketua INTI PC Malang Prof Wahyudi, Sekjen Perhimpunan INTI Candra Yap, Penasehat INTI Pusat Prof. Fauzan, Ketua PD Jatim Pak Stefanus Budi dan Ketua INTI pusat Teddy Sugianto dan Ketua Umum Malang Tahes Club (MTC) Yusron Virmanza.

Acara itu juga dihadiri Wali Kota Malang, Drs. Wahyu Hidayat didampingi beberapa OPD Pemkot Malang diantaranya Kominfo, PLT Kesbangpol, Kadiskopindag Eko Sya dan Kepala Disneker PMPTSP Arif S.

Tak hanya itu, acara ini juga menjadi berkesan karena juga dihadiri pihak luar negeri dari Cina selaku investor.

Sehingga dalam momen pelantikan ini juga menjadi ajang pertemuan strategis antara UMM dan empat calon investor yang saat ini menjajaki peluang kerja sama di sektor pendidikan dan pengembangan ekonomi daerah

Ada Mr. Chen Yong Kang dari Guang Dong, China, Mrs. Yao Hui dari Jiang Su, China, Mrs. Wang Qin dari Jiang Su, China.

Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik mengapresiasi atas sinergi yang telah terjalin antara UMM dan INTI Malang.

Di kesempatan itu, Nasaruddin Malik menekankan pentingnya kerja sama lintas budaya dan agama sebagai pilar penguatan nilai-nilai multikultural dalam pendidikan tinggi.
“Semoga kerjasama ini sama-sama memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat,” ujar Nasarudin Malik.

Ketua INTI Pusat, Teddy Sugianto menyerukan pentingnya terus mengibarkan bendera Indonesia Tionghoa (INTI) sebagai wujud nyata kontribusi dalam menjaga keberagaman, toleransi, dan persatuan bangsa.

Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan dukungan penuh Pemerintah Kota Malang terhadap aktivitas INTI yang dinilainya telah memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat aspek sosial dan harmoni antar warga kota.
“Lembaga INTI tidak hanya menjadi organisasi sosial budaya, tetapi juga menjadi jembatan bagi kolaborasi ekonomi dan pembangunan,” ucap Wahyu.

Sedangkan, Ketua INTI PC Malang, Prof. Dr. Wahyudi menyampaikan visi organisasi yang akan dipimpinnya.

INTI merupakan organisasi yang modern dan mulia, sejalan dengan semangat Muhammadiyah.

“Visi kami meliputi lima fokus utama: penelitian sejarah Tionghoa, pendidikan kebangsaan berbasis kearifan lokal, pengabdian kepada masyarakat, kolaborasi dengan pemerintah, masyarakat sipil dan dunia usaha, serta penguatan budaya lokal Nusantara,” katanya.

Wahyudi menegaskan pentingnya menjadikan Indonesia sebagai rumah bersama bagi seluruh elemen bangsa.

“Kita semua harus feel at home. Indonesia adalah rumah kita semua,” kata pria yang juga dosen di UMM ini.

Ketua Umum MTC Yusron Virmanza mengucapkan selamat kepada pengurus INTI Malang.

Yusron berharap kepengurusan INTI Malang yang baru ini dapat semakin memperluas jejaring dan sinergi dengan berbagai elemen di Kota Malang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Malang, Muhammad Nur Widianto menambahkan INTI telah menyampaikan rencana mendatangkan calon investor dari Tiongkok ke Kota Malang.

“Banyak dimensi yang bisa dikolaborasikan antara INTI dan Pemerintah Kota Malang. Ini menjadi peluang baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kolaborasi lintas budaya,” Pungkasnya. (gus)