Waktu Sekarang

15 Juni 2025 08:49
Example 300x600

Dorong UMKM Naik Kelas, Wali Kota Malang Permudah Akses Permodalan Lewat Sinergi BPR

Di Posting : 14 Mei 2025
Penulis : Ayyub
Kategori : ,
Bagikan :

Foto : Wahyu Hidayat Wali Kota Malang saat memberikan sambutan di BPR Tugu Artha Sejahtera

MALANG | PROKOTA.COM – Pemerintah Kota Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui implementasi program unggulan Dasa Bakti Ngalam Laris.

Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, secara simbolis menyerahkan bantuan tabungan pembiayaan modal kepada 111 pelaku UMKM sebagai wujud nyata dukungan terhadap geliat ekonomi lokal. Rabu, (14/5/2025).

Bantuan permodalan tersebut disalurkan melalui sinergi bersama BPR Tugu Artha Sejahtera, lembaga keuangan milik daerah, yang difokuskan untuk memperkuat pondasi ekonomi kerakyatan di Kota Malang.

“Ini salah satu bentuk perhatian dan terobosan dari kami bersama BPR Tugu Artha Sejahtera kepada UMKM. Tahun ini, memberikan tabungan kepada 111 pelaku UMKM, ini sebagai bentuk fasilitasi pembiayaan yang diberikan kepada para pelaku UMKM terpilih,” ujar Wali Kota Wahyu dalam sambutannya.

Menurutnya, penguatan UMKM tidak bisa dilepaskan dari tantangan mendasar yang kerap dihadapi pelaku usaha, yaitu keterbatasan akses pembiayaan dan pemasaran. Oleh karena itu, pihaknya mengarahkan BPR sebagai garda depan dalam mendukung kebutuhan modal usaha.

“Tantangannya ada dua, untuk akses pembiayaan dan pemasaran. Kami fokus pada keduanya. Untuk pembiayaan ini ada BPR. Saya minta agar BPR ini yang bergerak untuk membantu dalam pembiayaan UMKM,” bebernya.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa skema bantuan modal ini tidak bersifat satu ukuran untuk semua. Penyesuaian akan dilakukan berdasarkan jenis dan kebutuhan usaha masing-masing pelaku UMKM.

Dengan dukungan penuh dari BPR, pendekatan yang lebih fleksibel dan adaptif diharapkan mampu menjawab kebutuhan pelaku UMKM di lapangan.

“Melalui BPR ini nanti bantuan permodalan bisa bermacam-macam. Tergantung jenis UMKM-nya. Ada layanan khusus, karena BPR ini berbeda dengan lembaga keuangan yang lain. Ini milik pemerintah daerah dan memang perhatian kami untuk penguatan UMKM itu,” tambah Wahyu.

Selaras dengan semangat Dasa Bakti Ngalam Laris, Wali Kota Wahyu juga menekankan bahwa pihaknya memberikan dukungan menyeluruh, tidak hanya dalam aspek pembiayaan tetapi juga pemasaran dan infrastruktur.

Ia menyebut bahwa UMKM terbukti menjadi penyokong utama perekonomian Kota Malang, terutama pada masa pemulihan pasca-pandemi COVID-19.

“UMKM ini adalah tulang punggung perekonomian Kota Malang, terbukti saat pasca pandemi COVID-19, perekonomian ini disokong oleh UMKM. Sehingga kami berikan perhatian khusus agar terus berkembang,” urainya.

Sebagai bentuk dukungan konkret dalam bidang pemasaran, Pemkot Malang turut memfasilitasi keikutsertaan UMKM dalam berbagai pameran, baik lokal maupun nasional.

Ia mencontohkan keterlibatan UMKM Kota Malang dalam event APEKSI, yang berdampak langsung pada meningkatnya permintaan dan pesanan produk.

“Terkait tantangan pemasaran dan promosi. Ini juga kita kejar. Salah satunya kami bantu pemasaran, misalnya kami bawa ke berbagai pameran seperti saat APEKSI kemarin. Dan ternyata berlanjut, banyak yang tanya dan UMKM mendapat pesanan juga,” jelas Wahyu.

Tidak hanya itu, program Kemis Mbois serta penyediaan fasilitas seperti Malang Creative Center (MCC) juga dihadirkan untuk mendukung ekosistem ekonomi kreatif dan penguatan daya saing UMKM.

Dengan langkah strategis ini, Pemkot Malang berharap UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu naik kelas dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

banner 400x130
banner 400x130
Example 300x600
banner 400x130
banner 400x130
Di Posting : 14 Mei 2025

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga
© 2018 - 2025 All rights reserved​ | PT. PRO MEDIA CEMERLANG INDONESIA