MALANG | PROKOTA.COM – Kejadian perumahan dengan model villa yang ambruk akibat tanah dibawahnya terjadi longsor sempat viral di media sosial.

Insiden itu terjadi pada 5 rumah yang berada di area Perumahan Begawan Villas, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Dalam video yang beredar memperlihatkan kondisi rumah yang sebagian sudah rata dengan tanah dan terdapat beberapa perabotan rumah yang berhasil diamankan dijalan perumahan.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Begawan Villas, Yuli Suhartono memberikan komentarnya terkait penyebab ambruknya hunian di Begawan Villas yang sudah berpenghuni. Sabtu, (26/04/2025).

Yuli Suhartono membenarkan bahwa terdapat 5 rumah yang ambruk, namun dia menyebut penyebabnya karena efek getaran dari alat berat yang sedang melakukan pengerjaan dibawahnya.

Menurutnya, penggunaan alat berat itu diperuntukkan untuk penguatan plengsengan di klaster bawah.

“Pengerjaan ini memang membutuhkan alat berat, alat berat ini kita jalankan, ternyata beberapa hari yang lalu itu memang ada keretakan-keretakan,” terangnya.

Yuli berdalih bahwa kejadian tersebut sudah diantisipasi dengan memberitahu user yang menempati villa, setelah diketahui terdapat beberapa retakan yang diakibatkan oleh pengerjaan alat berat dibawahnya.

“Setelah ada keretakan, kita sampaikan ke user agar jangan ditempatin rumahnya, lalu ya kita beresin sekalian rumahnya. Kalau berlarut-larut kita takutnya jadi masalah dikemudian hari. Dan itu juga perhatian kita untuk keselamatan user,” lanjutnya.

Sedangkan untuk perabotan rumah yang masih tercecer dan belum sempat dipindahkan, Yuli menyebut hal itu dikarenakan memang masih tertinggal.

“Memang masih tertinggal, karena kejadiannya sekitar jam 3 dini hari,” imbuhnya.

Dari kelima penghuni Begawan Villas yang rumahnya sudah ambruk, Yuli melanjutkan, pihaknya sudah memindahkan user ke villa lainnya yang masih tersedia.

“Alhamdulillah tadi total empat user tetap mau di produk perumahan kita, yang satu ada disini dan yang tiga di perumahan kita yang sebelah,” tambah Yuli.