MALANG | PROKOTA.COM – Menjelang masa giling tebu di awal tahun 2025 Pabrik Gula (PG) Kebon Agung Malang melaksanakan selametan giling 2025 dengan mengusung tema “Satu Jiwa Bersama Meraih Swasembada” yang digelar di aula PG Kebon Agung. Sabtu, (26/04/2025).

Selametan giling yang turut dihadiri Bupati Malang, H. Sanusi ini diikuti oleh seluruh jajaran Direksi PG Kebon Agung, Ketua Serikat Pekerja SPSI, Jajaran Pejabat Kabupaten Malang dan keluarga besar PG Kebon Agung.

Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menyampaikan selamat dan sukses kepada keluarga besar PG Kebon Agung atas dimulainya musim giling tahun 2025 serta seluruh kegiatan proses giling dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Tentu kita semua berharap agar pencapaian produksi pada tahun ini semakin meningkat dari tahun sebelumnya, diikuti dengan peningkatan motivasi dari segenap karyawan hingga jajaran direksi untuk meningkatkan produksi, baik secara kuantitas maupun kualitasnya,” kata Bupati Sanusi.

Lebih lanjut, selain dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur dalam rangka mengawali musim giling tahun 2025, mudah-mudahan kegiatan Selamatan Giling ini juga dapat menjadi momentum bagi PG Kebon Agung agar terus meningkatkan kinerja, yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan kuantitas dan kualitas hasil produksi.

“Dimulai dari menerapkan pemeriksaan kualitas proses lini produksi, mulai dari saat penerimaan bahan, proses pengolahan, hingga pemeriksaan akhir pada produk. Ini semua harus dijalankan dengan maksimal, diikuti dengan upaya untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas internal, serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat, terutama para petani tebu yang selama ini menjadi rekan kerja penyuplai tebu, dan juga tidak melupakan komunikasi aktif dengan Pemerintah,” pungkasnya.

Sementara itu, Didit Taurisianto, Direktur Utama PT Kebon Agung menyatakan mendukung swasembada pangan yang telah diinisiasi oleh Pemerintah dengan langkah nyata.

“Dukungan kami terhadap swasembada gula telah berlangsung sejak lama. Mulai program pengembangan PT Kebon Agung tahap pertama, tahap kedua, program pemantapan dan program peningkatan kualitas gula hingga saat ini,” jelas Dirut.

Didit juga menyampaikan bahwa PT Kebon Agung juga berencana akan melakukan pengembang bisnis dalam sektor produksi gula.

Menurutnya, sudah waktunya PG Kebon Agung memiliki satu lagi pabrik gula yang mampu memproduksi gula untuk memenuhi kebutuhan pasar.

“Insyaallah kami ingin mengembangkan PT Kebon Agung untuk memiliki satu lagi pabrik gula. Kami masih survei, apakah di jawa tengah nantinya,” tambahnya.
Sebagai Dirut PT Kebon Agung, Didit menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap Bupati Malang, H. Sanusi yang telah mendukung keberadaan pabrik gula Kebon Agung.

“Kami matur nuwun sanget kepada Abah Sanusi (Bupati Malang) yang selalu mendukung keberadaan PG Kebon Agung ini. Sejah menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Malang, hingga sekarang kami bangga beliaunya memimpin Kabupaten Malang. Sehingga beliaunya sudah satu jiwa dengan kita untuk mengembangkan PG Kebon Agung ini,” ucapnya.

PG Kebon Agung membutuhkan dukungan Bupati dan stakeholder lainnya, terutama para petani tebu juga para pedagang dan distributor gula.