Waktu Sekarang

22 April 2025 14:39
Example 300x600

Dugaan Semakin Menguat, Kades Tirtomoyo Berjanji Siap Bayar Jika Pekerjaan Aspal Hotmix Kekurangan Volume

Di Posting : 26 Maret 2025
Penulis : Ayyub
Kategori :
Bagikan :

Foto : Kepala Desa Tirtomoyo Jatmiko (mengenakan masker)

MALANG | PROKOTA.COM – Kepala Desa Tirtomoyo Jatmiko akhirnya angkat bicara soal polemik pembangunan Jalan hotmix di Dusun Gentong, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang yang dikerjakan asal-asalan dan diduga kekurangan volume.

Seperti diketahui perbaikan dengan pembangunan proyek aspal hotmix dengan total volume 864 meter (288 x 3) yang dialokasikan dari dana APBDes Tahun 2025 sebesar Rp 133.080.000.

Sayangnya, proyek yang dibiayai dari uang pendapatan desa tersebut terdapat indikasi digarap dengan asal-asalan oleh rekanan (pihak ketiga) yang mengerjakannya.

Hal itu terlihat dari aspal yang diduga lebih tipis dan terdapat bagian yang sudah hancur padahal baru saja dikerjakan.

Tak hanya itu, pada pengerjaannya proyek pengaspalan hotmix di Dusun Gentong tersebut juga terdapat indikasi tidak dikerjakan secara keseluruhan dengan menyisakan 194 meter, atau hanya dikerjakan 670 meter dari rencana total 864 meter seperti yang tertera pada papan informasi proyek.

Jatmiko, Kepada Desa Tirtomoyo saat dikonfirmasi media ini mengungkapkan, bila memang terdapat dugaan adanya pengurangan volume maka pihaknya akan meminta kembali sisa kelebihan anggaran pada rekanan.

Sebab, menurutnya setelah pekerjaan selesai pihaknya langsung melakukan kegiatan pemeriksaan dan pengukuran terhadap hasil pekerjaan yang telah dikerjakan (opname proyek) yang berada di Dusun Gentong.

“Pada prinsipnya pihak desa akan membayar sesuai dengan opname di lapangan kalo memang ada pengurangan volume yang pasti ada kembalian mas,” terang Kades Jatmiko saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (25/3/2025) kemarin.

Sedangkan bila memang terdapat bagian aspal yang hancur, Jamiko melanjutkan, pihaknya meminta rekanan untuk melakukan pembenahan, sebab masih ada masa pemeliharaan.

“Kami minta di betulkan mas, kalo ada yang rusak,” imbuhnya.

Sementara itu, temuan atas proyek pengaspalan hotmix di Desa Tirtomoyo yang diduga dikerjakan secara asal-asalan oleh rekanan yang nama CV nya tidak tertera dalam papa informasi proyek itu telah mendapat sorotan berbagai pihak, salah satunya dari AMATI (Aliansi Masyarakat Anti Korupsi) Malang.

Diketahu, M. Romadhony, Koordinator AMATI Malang pada pemberitaan sebelumnya telah menyesalkan atas pengerjaan proyek yang diduga dikerjakan dengan asal-asalan tersebut.

Abah Bro, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa bila memang benar terdapat dugaan penguranan volume dan dikerjakan secara asal-asalan, maka hal itu merugikan masyarakat.

“Temuan ini jelas kami tindaklanjuti,” cetus Abah Bro.

Lebih lanjut, Abah Bro meminta Kades Tirtomoyo sebagai pengguna anggaran segera memanggil rekanan untuk turun ke lokasi agar bisa mengetahui pekerjaan pengaspalan Hotmix yang diduga terdapat pengurangan volume.

“Bila perlu sidak ke lapangan dan lakukan tes ketebalan aspalnya, ini sangat diperlukan untuk memastikan ada tidaknya dugaan pengurangan volume,” pungkasnya. (ayub)

 

banner 400x130
banner 400x130
Example 300x600
banner 400x130
banner 400x130
Di Posting : 26 Maret 2025

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga
© 2018 - 2025 All rights reserved​ | PT. PRO MEDIA CEMERLANG INDONESIA