MALANG | PROKOTA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menggelar Pasar Lebaran 2025 sebagai upaya menjaga laju inflasi menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Malang Hj. Anis Zaidah Sanusi membuka kegiatan Pasar Lebaran yang diselenggarakan di Halaman Luar Stadion Kanjuruhan. Senin (17/03/2025).

Pada kesempatan tersebut turut hadir Wakil Bupati Malang Dra. Hj. Lathifah Shohib bersama Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Camat dan Forkopimcam se Kabupaten Malang.

Menurut Sanusi, Pasar Lebaran itu dipilih sebagai langkah strategis Pemkab Malang dalam upaya untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang lebaran.

“Dalam upaya untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok. dengan memastikan ketersediaan barang, serta menjamin kelancaran distribusi kebutuhan pokok dan kebutuhan penting lainnya di masyarakat,” kata Bupati Malang.

Para pelaku UMKM ikut terlibat dalam Pasar Lebaran Kabupaten Malang 2025 tahun ini dan juga instansi-instansi di lingkup Pemkab Malang.

Bupati menambahkan keterlibatan para pelaku usaha tersebut dalam upaya bersinergi untuk menyediakan komoditas kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau, seperti gula, beras, minyak goreng, telur, tepung terigu, dan produk hasil kerajinan IKM dan UMKM Kabupaten Malang.

“Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pelaksanaan Pasar Lebaran Tahun 2025 ini,” imbuhnya.

Selain itu Bupati Sanusi juga berharap pada Pasar Lebaran kali ini mampu mendongkrak laju ekonomi bagi para pelaku UMKM dan terbangun jaringan bisnis yang mampu menciptakan kolaborasi positif antar para pelaku usaha, dalam rangka menciptakan perputaran ekonomi dan iklim bisnis yang sehat, sekaligus untuk mendukung upaya Pemkab Malang dalam pengendalian inflasi dengan produk yang lebih dikenal di pasar.

“Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat nyata, dan mampu menjadi wadah strategis dalam rangka memfasilitasi pengembangan produk UMKM, serta sebagai wadah promosi produk industri kecil agar semakin berdaya saing, sekaligus untuk menggelorakan semangat ekonomi kerakyatan di Kabupaten Malang,” Pungkasnya.