Waktu Sekarang

19 Februari 2025 01:35

Sebelum Kembali Jadi Home Base Arema FC, Kapolda Jatim Gelar Inspeksi untuk Memastikan Stadion Kanjuruhan Aman

Di Posting : 3 Februari 2025
Penulis : admin
Kategori :
Bagikan :

Foto : Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto didampingi Wabup Malang Didik Gatot Subroto saat inspeksi ke Stadion Kanjuruhan Senin (3/2/2025)

MALANG | PROKOTA.COM – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (3/2/2025).

Dalam kesempatan itu, Imam Sugianto yang didampingi Wabup Malang Didik Gatot Subroto, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo, perwakilan TNI, PSSI, KONI, dan pihak kontraktor PT Waskita Abipraya KSO.

Imam Sugianto meninjau langsung progres renovasi stadion serta memastikan aspek kelayakan dan keamanan sebelum Kanjuruhan kembali difungsikan sebagai venue pertandingan Arema FC di Liga 1.

Adapun dalam Inspeksi itu, Imam Sugianto melihat secara langsung berbagai area strategis, mulai dari lobi utama, ruang ganti pemain, Venue Operation Center & Fire Center (Command Center), hingga lapangan utama.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh aspek keamanan di Stadion Kanjuruhan benar-benar siap sebelum dipergunakan kembali untuk venue Arema. Tidak hanya infrastruktur, tetapi juga sistem pengamanan dan manajemen penonton harus memenuhi standar yang ditetapkan,” ujar Irjen Pol Imam Sugianto saat di konfirmasi Tagar Indonesia.com disela-sela kunjungan Senin (3/2/2025).

Informasi yang disampaikan pihak kontraktor, renovasi Stadion Kanjuruhan membawa perubahan signifikan.

Salah satunya pemasangan kursi tunggal (single seat) sesuai standar FIFA.

Hal ini mengakibatkan kapasitas stadion berkurang. Jika sebelumnya kapasitasnya 38.000, sekarang tinggal 21.603 penonton.

Detailnya, tribun barat kini memiliki 2.723 kursi, termasuk area VVIP dan penyandang disabilitas.

Tribun timur dapat menampung 4.352 penonton. Tribun utara dan selatan masing-masing memiliki kapasitas 7.264 penonton.

“Penyesuaian kapasitas ini tentunya bagian dari peningkatan standar kenyamanan dan keamanan dalam stadion. Sehingga setiap orang yang datang ke stadion merasa aman dan nyaman,” kata Imam.

Seperti diketahui, Kementrian PU PR juga sudah sidak ke Stadion Kanjuruhan seusai pembangunan akhir Desember 2025.

Pada 31 Desember 2024, juga telah dilakukan serah terima Stadion Kanjuruhan dari PT Waskita Karya Abipraya kepada Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur.

Sedangkan untuk masa perawatan satu tahun ke depan.
Ini menjadi tanggung jawab pemeliharaan kontraktor pelaksana. Sehingga kualitas infrastruktur stadion Kanjuruhan tetap terjaga.

Tak hanya itu, kunjungan kerja Kapolda Jatim ini juga menyoroti beberapa pekerjaan yang masih dalam tahap penyelesaian, termasuk renovasi Gate 13.

Sebab gate 13 ini menjadi Museum Kanjuruhan, serta Monumen Tragedi Kanjuruhan.

Imam menekankan aspek keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap tahap pengerjaan.

Semua fasilitas harus diuji coba, termasuk jalur evakuasi dan sistem tanggap darurat.
“Kasus tragedi Kanjuruhan harus menjadi pengalaman. Tidak boleh ada kompromi terkait keselamatan,” tegas Imam.

Jika stadion Kanjuruhan dipergunaman kembali sebagai benda Arema FC, tentunya kepolisian akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, penyelenggara kompetisi, dan pihak keamanan stadion dalam memastikan pertandingan betul-betul aman.
Sehingga kejadian tragis di masa lalu tragedi Kanjuruhan tidak terulang.

“Kita akan terus mengawal proses ini hingga Stadion Kanjuruhan benar-benar siap dipergunakan kembali,” tambah Kapolres Malang AKBP Danang. (Ghufron)

Di Posting : 3 Februari 2025

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga
© 2018 - 2025 All rights reserved​ | PT. PRO MEDIA CEMERLANG INDONESIA