Waktu Sekarang

19 Februari 2025 01:56

Viral! Heboh Video Waria Minta Tanggungjawab DPRD Kabupaten Malang Beredar Luas di Sosmed

Di Posting : 18 Januari 2025
Penulis : Agus Prasetyo
Kategori :
Bagikan :

Foto : Tangkapan layar. Seorang waria meminta tanggung jawab anggota DPRD Kabupaten Malang.

MALANG | PROKOTA.COM – Group Whatsapp mendadak viral karena seorang anggota DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi Gabungan berinisial AA kedapatan mengunggah sebuah rekaman video yang menampilkan sesosok waria di dalamnya.

Pada video itu, waria yang tidak diketahui identitasnya ini melontarkan kata-kata yang intinya meminta pertanggungjawaban kepada DPRD Kabupaten Malang.

Video itu diunggah dan kemudian beredar luas di sejumlah grup WhatsApp.

Diduga, rekaman video yang menampilkan sosok waria itu diabadikan ketika para anggota DPRD Kabupaten Malang tengah melaksanakan kunjungan kerja ke Yogyakarta belum lama ini.

Menurut informasi, para legislator dari Kabupaten Malang melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta mulai Kamis (16/1/2025) hingga Sabtu (18/1/2025).

“DPRD Kabupaten Malang gak tanggungjawab loh, aku udah tiga bulan loh, mana tanggungjawab mu,” ucap si waria dalam rekaman video.

Video itu sendiri diketahui direkam oleh seseorang dari dalam mobil.

Sembari berjalan, sang waria melontarkan kata-kata yang ditujukan DPRD Kabupaten Malang.

Aksi konyol AA dengan mengunggah video itu di grup WhatsApp kemudian ditanggapi oleh Direktur Eksekutif Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (Pusdek), Asep Suriaman.

Menurut Asep, AA yang belakangan diketahui merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), seharusnya dapat menjadi tauladan yang baik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas dan ada etika yang harus dijaga dimanapun berada.

“Jujur, kami sebagai rakyat Kabupaten Malang, sangat kecewa melihat tingkah polah wakil kami yang tak mencerminkan adab. Masak uang negara di habiskan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, apa saja yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten Malang sampai seorang waria minta pertanggungjawabannya,” ujar Asep.

Diungkapkan Asep, aksi yang dilakukan AA merupakan suatu hal yang cukup memalukan. Apalagi AA bernaung di dalam partai berafiliasi muslim dan seharusnya ikut menyerukan soal akhlak.

“PKS yang selalu menyerukan soal akhlak, tapi tindakan anggotanya kok bikin malu. Saya pastikan nanti Pusdek akan melaporkan yang bersangkutan ke BK (Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Malang, red), supaya mendapat sanksi,” tegasnya.

Lebih jauh, Asep bilang, aksi konyol AA tersebut bisa menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap anggota DPRD Kabupaten Malang lainnya. Bisa saja, lanjut Asep, masyarakat beranggapan bahwa para anggota DPRD Kabupaten Malang hanya main-main, tidak benar-benar serius memperjuangkan kepentingan rakyat.

“Jika seperti itu kelakuan wakil rakyat, lalu kepada siapa lagi rakyat berharap, bertumpu, dalam memperjuangkan aspirasinya. PKS yang masuk dalam Fraksi Gabungan harusnya tahu diri lah, dengan menjaga etika dan moral anggotanya. Sebelum-sebelumnya, DPRD Kabupaten Malang gak ada yang bertingkah seperti itu, kok baru berulah setelah ada PKS, heran saya,” tandas Asep. (gus)

Di Posting : 18 Januari 2025

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga
© 2018 - 2025 All rights reserved​ | PT. PRO MEDIA CEMERLANG INDONESIA