Waktu Sekarang

22 April 2025 23:32
Example 300x600

Berhasil Turunkan Angka Anak Tak Sekolah (ATS), Pj Wali Kota Malang Targetkan Zero ATS

Di Posting : 13 Januari 2025
Penulis : Agus Prasetyo
Kategori :
Bagikan :

Foto : Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan (prokompim)

MALANG | PROKOTA.COM – Upaya Pemkot Malang menekan anak tidak sekolah mulai membuahkan hasil. Sebab
Pj. Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, ST, MM, menjadikan persoalan ATS jadi sebagai atensi selama memimpin Kota Malang.

Iwan Kurniawan mengapresiasi kinerja Satgas Penanganan ATS yang berhasil menurunkan jumlah ATS menjadi 3.468 orang.

Bahkan Iwan meminta agar Tim Satgas kerja keras dan tancap gas untuk mencapai target zero ATS di Kota Malang.

“Alhamdulillah saya mengapresiasi komitmen dan kemajuan kinerja Satgas PATS. Dari yang semula lima ribu lebih ATS kini berhasil turun menjadi 3.468 orang. Tetapi, pencapaian ini tidak dapat membuat kita berpuas diri kita harus tetap konsisten dengan terus bekerja keras dan berkolaborasi hingga mencapai zero ATS di Kota Malang,” ujar Pj. Walikota Iwan Kurniawan dilansir dari rilis Bagian Prokompim Setda Kota Malang Senin (13/1/2025).

Iwan mengatakan dirinya telah menerima laporan dari Satgas PATS, yang menyebutkan bahwa dari total 3.468 anak tidak bersekolah (ATS), sebanyak 1.092 ATS telah diverifikasi alasan mereka tidak bersekolah.

Adapun alasan terbanyak yang ditemukan adalah karena anak-anak tersebut bekerja, tidak ingin bersekolah, dan beberapa alasan lainnya.

Sedangkan, sebanyak 2.376 ATS datanya masih belum terverifikasi.

“Agendakan pertemuan dengan pemangku kepentingan terkait yakni Kemenag maupun Cabang Dinas Pendidikan untuk melaporkan kemajuan dan keterangan terkait 2.376 anak tersebut. Sehingga datanya ini bisa terverifikasi. Dengan data yang tepat, kita dapat melakukan identifikasi secara akurat dan intervensi yang dilakukan bisa tepat dan terukur. Harapannya target tercapai secara efektif,” tutur mantan Pj Bupati Lebak Banten ini.

Iwan mengingatkan kembali bahwa kolaborasi yang solid merupakan kunci untuk menangani permasalahan ATS.

“Kita tidak dapat bekerja sendiri. Antara Disdikbud, bersama PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, red), Kemenag, maupun Cabang Dinas Pendidikan harus saling bersinergi. Serta keterlibatan Camat dan Lurah untuk mengadvokasi, termasuk jajaran Ketua RW yang telah saya minta untuk turun tangan. Mengingat mereka memiliki intensitas yang lebih tinggi dalam berkomunikasi dengan keluarga atau anak-anak yang putus sekolah,” kata Iwan.

Terakhir, Iwan Kurniawan menegaskan komitmennya mendorong agar penanganan ATS dapat tuntas.

“Di masa jabatan saya sebagai Pj. Walikota Malang saya akan terus berkomitmen memaksimalkan penanganan ATS ini hingga mencapai zero. Ini merupakan atensi prioritas saya, dan ini juga sejalan dengan mandatory spending. Saya tekankan, tidak boleh ada anak yang tidak bersekolah. Berbagai intervensi akan kami upayakan untuk mendorong mereka agar kembali bersekolah. Saya pastikan langkah ini sejalan dengan komitmen Pemkot Malang dalam memberikan layanan pendidikan yang terbaik,” pungkasnya. (*/prokompim)

banner 400x130
banner 400x130
Example 300x600
banner 400x130
banner 400x130
Di Posting : 13 Januari 2025

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga
© 2018 - 2025 All rights reserved​ | PT. PRO MEDIA CEMERLANG INDONESIA