Waktu Sekarang

13 Januari 2025 04:40

Sukses Reformasi Digital, Pemkot Malang Masuk 8 Besar Nasional Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2024

Di Posting : 6 Januari 2025
Penulis : Agus Prasetyo
Kategori :
Bagikan :

Foto : Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan (prokompim)

MALANG | PROKOTA.COM – Pemkot Malang tak pernah lepas dengan berbagai macam prestasi jelang berakhirnya masa Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan.

Kali ini Pemkot Malang berhasil mencatatkan prestasi luar biasa dengan masuk delapan besar nasional dalam Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2024.

Pemkot Malang meraih predikat Memuaskan dengan skor indeks 4,24, merupakan salah satu skor tertinggi di Indonesia.

Hasil ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 663 Tahun 2024.

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan mngatakan pencapaian ini adalah bukti nyata keberhasilan reformasi birokrasi di Kota Malang.

Iwan mengungkapkan target awal indeks SPBE yang tercantum dalam Peraturan Wali Kota Malang Nomor 5 Tahun 2023 adalah 3,02.

“Hasil ini menunjukkan Kota Malang mampu melampaui target yang direncanakan secara signifikan,” ujar Iwan Kurniawan dalam keterangan resminya, Senin (6/1/2025).

Dengan capaian tersebut, Kota Malang berhasil bersaing di tingkat nasional dan menduduki peringkat delapan dari seluruh kota yang dievaluasi.

Di tingkat Jawa Timur, Kota Malang menempati peringkat ketujuh dari total 38 kabupaten/kota.

Posisi ini memperkuat status Kota Malang sebagai salah satu daerah terdepan dalam implementasi SPBE.

Keberhasilan ini didukung oleh berbagai inovasi digital yang telah diterapkan oleh Pemkot Malang. Salah satu inovasi unggulan adalah aplikasi Malang Mbois, portal layanan publik yang mempermudah masyarakat mengakses berbagai layanan digital.

Selain itu, aplikasi Pendataan Kesejahteraan Sosial Kota Malang (PDKTSAM) juga dirancang untuk mendukung program pengentasan kemiskinan berbasis data terintegrasi.

Iwan menegaskan, Pemkot Malang akan terus memperkuat tata kelola dan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Reformasi digital ini, kata Iwan mampu mendorong kesejahteraan masyarakat, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik.
“Kami berfokus pada pengembangan layanan yang relevan dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” tandas dia. (gus)

 

 

 

Di Posting : 6 Januari 2025

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga