MALANG | PROKOTA.COM – Pemkot Malang bakal menghentikan program Wi-Fi Gratis di 551 titik RW se Kota Malang yang telah berjalan selama tiga tahun sejak 2021.

Kebijakan ini terpaksa diambil Pemkot Malang lantaran terkendala anggaran di APBD 2025.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Nur Widianto mengatakan adanya penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tahun 2025 menjadi alasan utama pemberhentian layanan program Wifi Gratis di 551 RW Se Kota Malang.

“Pemberhentian program Wi-Fi Gratis ini merupakan langkah rasional kami dalam menyesuaikan APBD 2025,” ujar Wiwid.

Wiwid mengungkapkan program WiFi gratis di 551 titik ini memakan anggaran sekitar Rp 1,4 Milyar per tahunnya. Dan program ini sudah berjalan selama tiga tahun.

Namun demikian, ada sisi lain yang menjadi pertimbangan Diskominfo Kota Malang menghentikan program ini.

Evaluasinya dari 551 titik yang ada, program WiFi gratis ini hanya dimanfaatkan sekitar 50 persen oleh warga Kota Malang.

Sebenarnya masih banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan tersebut, seperti posyandu dan juga kegiatan masyarakat lain di tingkat RW.

“Sebenarnya masih ada sebagian masyarakat yang memanfaatkan layanan ini. Mungkin karena kurangnya sosialisasi yang menyeluruh, angka yang menggunakan dan yang tidak menggunakan itu hampir sama,” beber Wiwid.

Selain itu, lanjut Wiwid, pihaknya sempat merencanakan untuk mengurangi kapasitas kecepatan internet pada program itu. Dengan harapan program ini tetap berjalan di tahun 2025.

Akan tetapi karena dinilai masih belum prioritas di APBD 2025. Sehingga keputusannya program ini tidak dilanjutkan di tahun depan.

“Belanja internet yang kami suplai untuk layanan perangkat daerah juga mengalami penurunan. Melalui berbagai pertimbangan, kami akan memberhentikan layanan ini,” tandas mantan Kabag Humas Pemkot Malang ini. (*)

EDITOR : Sam Agus