Waktu Sekarang

23 April 2025 00:12
Example 300x600

Masuk Skala Prioritas, Pemkot Malang Tangani Banjir Parah di Soekarno Hatta Tahun 2025

Di Posting : 21 Desember 2024
Penulis : Ahmad Sahrul
Kategori :
Bagikan :

Foto : Pj wali kota Malang Iwan Kurniawan saat sidak di tiga jalan Poros yang jadi langganan banjir. Salah satu prioritasnya Jalan Soekarno Hatta

MALANG | PROKOTA.COM – Banjir yang melanda sejumlah jalan poros di Kota Malang menjadi atensi bagi Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan.

Ada tiga di jalan poros yakni Soekarno Hatta, Jalan Soeprapto dan Jalan Bondowoso.

Ketiga jalan tersebut disidak langsung oleh Iwan Kurniawan bersama pejabat terkait.

Hal ini sebagai bentuk komitmen Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan dalam menangani permasalahan banjir di Kota Malang, sebelum berakhirnya masa jabatan Februari 2025 mendatang.

“Jalan Soehat menjadi prioritas utama. Anggaran untuk penanganan banjir di kawasan ini sudah dipastikan tersedia pada 2025,” ujar Iwan saat mengunjungi lokasi titik banjir, Jumat (20/12/2024).

Iwan sudah meminta tim pemkot untuk koordinasi lintas stakeholder.

Termasuk Telkom, PLN, PDAM, dan Dinas Lingkungan Hidup, sangat diperlukan untuk memastikan proyek ini berjalan lancar.

Iwan juga menyebutkan pentingnya penyelesaian Detail Engineering Design (DED) sebagai persyaratan utama dalam proses pengusulan anggaran ke pemerintah pusat.

Selain Soehat, kata Iwan perhatian juga diberikan pada dua titik banjir lainnya.

Yaitu Jalan Suprapto dan Jalan Bondowoso.

Iwan mengungkapkan perencanaan untuk kedua titik tersebut sedang dipersiapkan untuk diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Kami telah bertemu dengan Bappenas dan Kementerian PUPR. Usulan anggaran untuk tahun 2026 sedang dipersiapkan. Januari mendatang, kami akan mengundang pejabat terkait untuk memaparkan usulan ini di Balai Kota,” beber mantan Pj Bupati Lebak, Banten ini.

Proyek di Jalan Bondowoso diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 60 miliar, sementara penanganan di Jalan Jagung Suprapto membutuhkan sekitar Rp 50 miliar.

Fokus utama pemerintah kota adalah memastikan semua persyaratan, termasuk DED, dapat diselesaikan sebelum pengajuan anggaran.

Iwan menyoroti pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi kendala teknis, seperti penataan kabel, tiang listrik, pohon, dan reklame, yang berpotensi menghambat proyek.

Provinsi sudah mendukung anggaran Rp 30 miliar untuk Suhat. Namun, kita juga harus memastikan segala pernak-pernik teknis, seperti pohon dan kabel, tidak menjadi penghalang. Jika tidak, anggaran ini bisa dialihkan.

Iwan juga menyampaikan Kota Malang telah mengalokasikan dana pendamping sebesar Rp 1,6 miliar untuk mendukung saluran di kawasan Candi Panggung atas.

Berkaca pada pengalaman dalam mengajukan usulan ke pusat menuntut kesiapan maksimal, termasuk memastikan dokumen clean and clear tanpa masalah.

“DED menjadi kunci untuk menyakinkan pemerintah pusat. Kami yakin jika persiapannya matang, usulan kita bisa diprioritaskan,” tandas Iwan. (Rul)

EDITOR : Sam Agus

banner 400x130
banner 400x130
Example 300x600
banner 400x130
banner 400x130
Di Posting : 21 Desember 2024

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga
© 2018 - 2025 All rights reserved​ | PT. PRO MEDIA CEMERLANG INDONESIA