MALANG | PROKOTA.COM – Pemkot Malang terus melakukan berbagai macam langkah untuk mengantisipasi berbagai masalah terkait libur Nataru (Natal dan Tahun Baru).

Mulai dari pengamanan stok sembako, rekayasa arus kemacetan hingga persoalan stok BBM dan LPG.

Selain stok pangan yang sudah disidak bersama Menteri Perdagangan RI, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan juga memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) dalam kondisi aman.

Pemerintah Kota Malang telah bekerja sama dengan Pertamina untuk menjaga kelancaran distribusi BBM dan LPG.

Iwan Kurniawan mengatakan stok BBM untuk melayani selama Nataru sebesar 7.200 Kl. Hal ini sudah disiapkan berdasarkan analisa kebutuhan Nataru.

Strategi pengisian BBM lebih sering juga dilakukan untuk mengantisipasi permintaan.

“Ketersediaan bahan bakar sangat penting agar distribusi bahan pokok tidak terhambat, khususnya di Kota Malang,” ucap Iwan kepada awak media Kamis (19/12/2024).

Untuk mempermudah alur distribusi, ada tiga tangki yang telah disiapkan penuh di titik-titik tertentu.

Tangki ini mempermudah distribusi BBM jika stok di SPBU mengalami kekurangan.

Tak hanya itu, teknis pengisian di SPBU dilakukan dua kali sehari untuk menjaga pasokan tetap stabil.

Iwan menegaskan langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga stabilitas inflasi.

Sementara itu, Pertamina Malang memastikan distribusi LPG untuk masyarakat tetap terjaga selama Nataru.

Rata-rata, Pertamina menyalurkan sekitar 957.000 tabung LPG setiap bulan ke Kota Malang. Sebagai antisipasi, akan ada tambahan stok hingga 38.000 tabung LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Strategi ini dinilai cukup efektif untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.

“Kami optimistis dengan koordinasi sudah dijalankan dengan Pertamina, kebutuhan BBM dan LPG masyarakat dapat terpenuhi selama Nataru,” tandas mantan Pj Bupati Lebak Banten ini. (rul)

EDITOR : Sam Agus