MALANG | PROKOTA.COM – Pelan namun pasti Dishub Kota Malang terus membenahi persoalan parkir di Kayutangan Heritage.

Salah satu program penataan parkir dengan sudah membuat parkir sentral di bekas kantor DLH.  Serta akan menggunakan gedung eks Bank Mandiri Syariah seberang depan gedung Telkom Kayutangan.

Rencananya dalam waktu dekat akan segera beroperasi dalam rangka menyambut libur Nataru (Natal dan Tahun Baru).

Untuk mensosialisasikan hal itu, Dishub Kota Malang akan menggratiskan biaya parkir selama 23 sampai 28 Desember 2024.

Hal itu dilakukan Dishub Kota Malang dalam rangka uji coba dua lokasi sentra parkir Kayutangan Heritage Malang.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengungkapkan pemberlakuan uji coba parkir gratis ini untuk menarik minat pengendara yang berkunjung di kayutangan heritage.

Harapannya kedepan dapat membiasakan pengunjung menaruh kendaraannya di sentra parkir Kayutangan.

“Kita gratiskan, harapannya masyarakat tertarik untuk menempatkan kendaraannya di tempat itu (Sentral parkir kayutangan). Ini strategi kami supaya budaya berjalan kaki itu muncul di kayutangan Heritage,” kata Widjaja, Rabu (18/12/2024).

Dibukanya sentra parkir kayutangan, kata Widjaja sekaligus menandai dimulainya pemberlakuan parkir satu sisi pada kawasan Kayutangan Heritage.

Tentu tujuannya tak lain untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pada kawasan kayutangan.

Jadi program ini dalam rangkaian rekayasa lalu lintas dalam mengurai kemacetan di kayutangan.

“Untuk sementara sebelah kanan dahulu atau sebelah timur roda empat dilarang parkir,” kata Widjaja.

Jadi, kedepan masyarakat juga adalah parkir kanan kiri ini dikosongkan.
“Ini akan dilakukan secara bertahap,” beber mantan Kepala ULP ini.

Widjaja menegaskan dua lokasi parkir sentral kayutangan itu akan mampu menampung puluhan kendaraan roda empat.
Serta ratusan kendaraan roda dua.

Sedangkan untuk parkir kendaraan roda empat ada di eks DLH sediakan untuk 14 unit.

Dan di ruko majapahit (ruko akik) juga sediakan parkir roda empat oleh Dishub Kota Malang.”Semoga upaya ini bisa mengurai kemacetan di Kayutangan. Dan pasca uji coba jelas kami akan lakukan evaluasi,” tandas Widjaja. (rid)

EDITOR : Sam Agus