MALANG | PROKOTA.COM – Dewan Kesenian Kabupaten Malang (DKKM), mengapresiasi adanya kelas pelatihan tari anak-anak garapan baru Jawa Timuran Malangan persembahan Sangar Seni Denendar di ruang rapat Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Minggu pagi (8/12/2024)

Mengingat pelatihan ini bisa menampung anak-anak yang memiliki bakat menari. Khususnya anak-anak dari Kabupaten Malang.

Ketua DKKM Ki Suroso mengatakan Sanggar Seni Denendar yang diprakasai Endra serta Tri Boto Wibisono merupakan suatu inovasi sehingga sebagai promotor telah mampu menyuguhkan sesuatu yang sangat luar biasa.

Dimana ruang kelas pelatihan tari semacam ini sangat penting bagi perkembangan kesenian di Kabupaten Malang.

Sebab selain menghidupi sanggar-sanggar di Kabupaten Malang, juga dapat memicu semangat yang lain menciptakan inovasi karya sendiri.

Ki Suroso mengatakan keberadaan sanggar selama ini pembelajarannya hanya mengacu pada video kaset. Akan tetapi tidak pernah terbesit membuat karya sendiri.

Kecuali sanggar sekolah yang memang itu ada kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

Namun dengan berkembangnya seni tari itu sendiri, belajar sangat mudah dan modal tidak terlalu banyak.

“Anak-anak sekarang belajarnya lebih mudah. Semisal lihat di YouTube bisa,” kata ASN Pemkot Batu ini.

Hanya saja, kata Ki Suroso menghimbau kalau ingin jadi penari yang berkualitas tentu harus belajar. Sebab ada teknik menari dan sebagainya sampai bisa wiroso merasakan karya itu.

DKKM dan Disparbud sendiri telah bersepakat komitmen mendukung penuh kegiatan yang diadakan sanggar-sanggar tari.

“Kami juga mengusulkan seniman mengajar masuk kedalam ekstra kurikuler di sekolah-sekolah. Supaya kualitasnya semakin bagus,” tandas Suroso. (rul)

EDITOR : Sam Agus