Waktu Sekarang

13 Januari 2025 03:23

DMI Kota Malang Kukuhkan Korps Mubalighoh dan PRIMA DMI Masa Khidmat 2024-2029

Di Posting : 1 Desember 2024
Penulis : Kontributor
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Ist) Ketua DMI Kota Malang, Prof. Dr. KH. Kasuwi Saiban, M.Ag melantik Nico Venda Pradana sebagai Ketua PRIMA DMI Kota Malang di Hotel Gajah Mada Graha Ahad (1/12/2024)

MALANG | PROKOTA.COM – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang resmi mengukuhkan Pengurus Korps Mubalighoh dan Pimpinan PRIMA DMI Masa Khidmat 2024-2029 dalam sebuah acara khidmat pada Ahad/Minggu (1/12/2024) di Hotel Gajah Mada Graha, Kota Malang.

Dalam kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting. Yakni Ketua DMI Kota Malang, Prof. Dr. KH. Kasuwi Saiban, M.Ag, Ketua Demasindo Jawa Timur, KH. Suhadi, Asisten Bidang Politik dan Hukum Pemerintah Kota Malang, Tabrani, Kepala Bagian Kesra Kota Malang, Mabrur serta perwakilan BKMM DMI dan tamu undangan lainnya.

Sebanyak 20 anggota Korps Mubalighoh dan 25 pengurus PRIMA DMI dilantik langsung oleh Ketua DMI Kota Malang, Prof. Dr. KH. Kasuwi Saiban, M.Ag.

Surat Keputusan (SK) pengukuhan dibacakan oleh Wakil Sekretaris DMI Kota Malang, M. Farhan, ST. Dalam struktur kepengurusan baru ini, Dr. Hj. Umi Mahmudah dipercaya memimpin Korps Mubalighoh dengan tugas utama memperkuat dakwah berbasis ahlussunah wal jama’ah demi kemaslahatan umat dan bangsa.

Sementara itu, Nico Venda Pradana ditunjuk sebagai Ketua PRIMA DMI untuk mengembangkan peran generasi muda dalam pemberdayaan berbasis masjid, mengamalkan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin dan memperkuat persatuan dalam bingkai NKRI.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. KH. Kasuwi Saiban menegaskan pentingnya masjid sebagai pusat peradaban umat.

“Masjid harus menjadi pilar peradaban yang meliputi bidang ekonomi, pendidikan, dan sosial. Rasulullah SAW telah memberi teladan kemandirian sejak usia muda, yang menjadi inspirasi kita untuk membangun umat yang mandiri,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mendorong dakwah berbasis digital untuk menjawab tantangan era teknologi modern.

Acara ini juga dirangkai dengan sarasehan bertema “Membangun Jiwa Entrepreneur dan Pemimpin Masa Depan melalui Masjid”.

Forum tersebut menjadi wadah strategis untuk menyusun program pemberdayaan perempuan melalui Korps Mubalighoh dan memperkuat peran generasi muda melalui PRIMA DMI.

Dr. Hj. Umi Mahmudah, Ketua Korps Mubalighoh yang baru dilantik mengatakan pentingnya sinergi antar-golongan. “Organisasi ini membawa misi moderasi Islam menuju terciptanya Rahmatan Lil Alamin. Kami siap menyatukan gerakan moderat demi kemaslahatan umat dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ungkapnya.

Ketua PRIMA DMI Kota Malang, Nico Venda Pradana dalam pidatonya menekankan pentingnya digitalisasi masjid dalam menciptakan peradaban Islam.

“Sebagai organisasi baru, kami memiliki tugas untuk mengembangkan digitalisasi masjid. Diperlukan kecerdasan holistik dan program masjid sebagai pusat kegiatan pemuda yang dapat mendorong ide-ide kreatif. Kami juga akan memperkuat jaringan dengan kolaborasi bersama pemerintah dan ormas lainnya. Tantangan dan hambatan yang ada akan kami ikhtiarkan sebagai ladang amal dalam ikut membangun keumatan,” ucapnya.

Pada sambutan Asisten Bidang Politik dan Hukum Pemerintah Kota Malang, Tabrani yang membacakan pesan dari PJ Walikota, mengapresiasi pelantikan pengurus Korps Mubalighoh dan PRIMA DMI.

Ia menyampaikan bahwa peran masjid dalam menghadapi tantangan zaman sangat relevan. “Harapan kami, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, namun juga sebagai pusat pemberdayaan umat serta penggerak aktivitas sosial dan kemajuan keagamaan Islam di Kota Malang,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan Sarasehan Membangun Jiwa Entrepreneur dan Pemimpin Masa Depan Melalui Masjid oleh dua Pakar dibidang masing-masing . DMI Kota Malang berharap, dengan pelantikan ini, pengurus baru mampu menjalankan amanah, memperkokoh fungsi masjid sebagai pusat pembinaan umat, serta membangun kemandirian umat di Kota Malang. (SW/red)

Editor : Sam Agus

Di Posting : 1 Desember 2024

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga