Waktu Sekarang

13 Januari 2025 03:15

Percepatan Pemulihan, Bupati Malang Sanusi Tinjau Lokasi Banjir dan Beri Bantuan Korban Banjir di Malang Selatan

Di Posting : 29 November 2024
Penulis : Mulyono
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bupati Malang H. Sanusi dan Wabup Malang Didik Gatot Subroto saat menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Malang Selatan (29/11/2024)

MALANG | PROKOTA.COM – Langkah sigap dilakukan Pekab Malang untuk mengatasi masalah banjir di Malang Selatan.

Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, MM didampingi Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH., MH lagsung meninjau lokasi bencana banjir di 9 titik di wilayah Kabupaten Malang.

Diantaranya di Kecamatan Kalipare, Kecamatan Pagak, Kecamatan Donomulyo dan Kecamatan Bantur, Jum’at (29/11/2024) siang.

Dalam kesempatan itu,juga dihadiri Dandim 0818 Malang-Batu, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Plt. Kalak BPBD Kabupaten Malang, Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang, Dirut Perumda, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Dinas Sosial Kabupaten Malang, Dinas PKCPK Kabupaten Malang serta BNPB.

Sidak yang dilakukan Bupati Malang beserta jajarannya untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik.

Tak hanya itu, juga untuk peninjauan proses penanganan pasca musibah.

Makanya dalam kesempatan itu, Bupati Malang Sanusi dan Didik Gatot juga menyerahkan paket bantuan secara simbolis kepada warga masyarakat terdampak banjir.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban. Untuk penanganan lainnya akan dilakukan bertahap,” ujar Sanusi.

Seperti diketahui Banjir diakibatkan curah hujan tinggi sehingga drainase tidak mampu menampung dan air meluap ke pemukiman.

Tercatat, 2 titik longsor di Raya Sumberejo (Gunung Geger) Kecamatan Pagak yang menyebabkan arus lalu lintas terhambat, 3 Rumah Tergenang Air terdiri dari 9 Jiwa dan 1 balita usia 2,5 th di Kecamatan Kalipare, ±30 rumah dan kantor Kecamatan tergenang air setinggi ±50 m di Kecamatan Bantur.

Tergerusnya pondasi jembatan penghubung desa, terjadi tanah ambles di jarak ±100 – 200 meter dari sumber umbulan sengkaring Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo yang mengakibatkan kerusakan sebagian dari rumah warga kemudian sekitar 6 rumah dan 2 unit sepeda motor terbawa amblesnya tanah.

Sedangkan wilayah lain masih dalam proses pendataan BPBD Kabupaten Malang.

“Dari pemantauan ini, kita lihat tingkat kerusakannya maka yang memungkinkan untuk dibantu, akan dibantu. Termasuk nanti pembenahan jembatan rusak di beberapa Desa. Untuk penanganan bencana alam sudah tercover dalam APBD Kabupaten Malang. Sehingga, bisa langsung dilakukan penanganan dan perbaikan yang rencananya dianggarkan di tahun 2026. Khusus kerusakan yang parah akan dibenahi di tahun 2025,” beber Sanusi.

Sanusi juga mengajak Kepala Desa, Camat, masyarakat setempat juga Muspika di keempat wilayah tersebut untuk turut membantu mengevaluasi dan tanggap bencana.

Misalnya, fasilitas umum apa saja yang perlu dibenahi dan diprioritaskan.

“Semoga musibah ini menjadi yang terakhir dan tidak ada bencana-bencana seperti ini lagi. Kita terus antisipasi karena musibah seperti ini tidak bisa diprediksi,” jelas politisi PDIP ini.

Sanusi menegaskan dalam penanganan bencana banjir sudah ditangani oleh BNPB, BPBD kabupaten Malang, PMI Kabupaten Malang, relawan dan berbagai pihak terkait.
“Semoga segera pulih kembali seperti sedia kala,” tandas Sanusi. (mul/gus)

EDITOR : Sam Agus

Di Posting : 29 November 2024

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga