MALANG | PROKOTA.COM – Menjelang pencoblosan yang akan digelar pada Rabu 27 November 2024, banyak black campaign atau negatif campaign (kampanye hitam) yang mengarah ke paslon Cawali-Cawawali Kota Malang nomer urut 2 Heri Cahyono-Ganis Rumpoko.

Black campaign atau kampanye hitam itu didengar langsung oleh Sam HC (panggilan akrab Heri Cahyono) terkait adanya berita di masyarakat bahwa ada orang yang melakukan pendataan calon pemilih yang nantinya dijanjikan umroh, sembako dan uang oleh tim paslon HC-Ganis.

Menanggapi hal itu, Sam HC memberikan klarifikasi bahwa selama masa kampanye hingga menjelang pencoblosan tim HC-Ganis tidak pernah melakukan pendataan calon pemilih yang kemudian untuk dijanjikan diberi umroh, sembako atau uang.
“Kami sampaikan bahwa itu hoaks(berita bohong). Jadi itu ngapusi (tidak benar),” ujar Sam HC.

Sam HC menegaskan pihaknya meminta warga Kota Malang untuk tidak mempercayai adanya informasi terkait adanya pendataan yang dilakukan tim HC-Ganis kemudian diberikan janji baik berupa umroh, sembako atau uang.

“Sekali lagi kami tegaskan bahwa kami tidak pernah melakukan pendataan untuk dijanjikan pemberian umroh, sembako dan sebagainya. Jadi kami tegaskan ya kami tidak pernah memberi janji itu matursuwun,” tegas cawali yang berprofesi sebagai pengusaha ini.

Seperti diketahui, dalam beberapa kali kampanye Sam HC srlaku menegaskan bahwa dirinya menolak segala bentuk money politik.

Termasuk soal pemberian janji apapun kepada calon pemilih. Sebab bagi HC money politik memang tidak sesuai dengan budaya arek Malang. (gus)

EDITOR : Sam Agus