MALANG | PROKOTA.COM – Kepedulian sosial tinggi ditunjukkan Cawali Kota Malang Heri Cahyono selama masa kampanye.

Sam HC (panggilan akrab Heri Cahyono) tak hanya menggelar makan gratis keliling setiap pagi di sudut Kota Malang.

Akan tetapi Sam HC juga menjenguk langsung beberapa warga yang mengalami kesusahan atau sakit. Hal itu selalu dilakukan Sam HC di sela-sela kampanye.

Salah satunya, ketika Sam HC bersama istri tercintanya menjenguk seorang bocah inisial AK berusia 6 tahun, putra dari Bapak AD dan Ibu RP, warga Jalan Rawisari Supit Urang, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun Kota Malang.

AK menderita kelainan jantung bawaan yang serius atau dikenal dengan TOF (Tetralogy of Fallot Complex with Pulmonary Atresia) — suatu kondisi yang melibatkan beberapa kelainan pada jantung dan pembuluh darah yang membutuhkan penanganan khusus.

Akibat sakit itu, AK mengalami gejala fisik seperti jari-jari dan bibir yang membiru.

Ini pertanda bahwa kondisi sakitnya AK sudah cukup parah dan membutuhkan penanganan segera.

Hanya saja, masalahnya Ak untuk mendapatkan pengobatan yang memadai harus dirujuk ke Jakarta.

Kendalanya keluarga AK secara finansial tidak mampu lantaran biaya tambahan untuk transportasi serta akomodasi selama pengobatan.

Hal itu tentunya menjadi beban tersendiri bagi keluarga AD dan RA yang notabene berpenghasilan terbatas.

Meski keluarga AK telah terdaftar di BPJS Kesehatan akan tetapi kenyataannya BPJS tidak cukup untuk menanggung keseluruhan biaya yang diperlukan AK.

Setelah berbincang dengan keluarganya AK, Sam HC mendesak untuk segera mendapat pengobatan.

Heri Cahyono juga memberikan dukungan dalam bentuk transportasi dan akomodasi untuk keluarga Aldi.

Dari kisah AK ini mencerminkan realitas yang dihadapi banyak pasien dengan penyakit jantung di luar kota besar.

Keterbatasan fasilitas dan bantuan yang tidak mencukupi dari BPJS Kesehatan masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait.

Semoga perhatian dari berbagai pihak dan kebijakan yang lebih inklusif dapat membantu memberikan harapan bagi pasien-pasien seperti AK yang memerlukan penanganan medis yang tepat waktu dan memadai. (*)