MALANG | PROKOTA.COM – Kolaborasi apik disajikan Banteng Muda Indonesia (BMI), Repdem dan Taruna Merah Putih (TMP) PDI Perjuangan Kota Malang dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, Senin 28 Oktober 2024.

Bertempat di halaman DPC PDIP Kota Malang Jalan Panji Suroso, BMI, Repdem dan TMP mengelar “Pesta Pemoeda” selama tiga hari 28-30 Oktober 2024.

Kegiatan ini merupakan wujud partisipasi aktif pemuda perjuangan sebagai sayap partaipartai dalam memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Ada berbagai acara disajikan dalam Pesta Pemoeda. Mulai dari bazar UMKM, berbagi sayuran gratis, pameran thrift, hingga hiburan musik.

Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang I Made Riandiana Kartika.

Usai dibuka oleh Made, stand bazar dan sayuran gratis oleh diburu para pengunjung yang hadir.

Bahkan Calon Wakil Wali Kota Malang Ganis Rumpoko juga ikut memborong stand bazar UMKM. Serta membagikan barang dagangan UMKM kepada para pengunjung.

“Ayo-ayo dihabiskan. Ini sudah dibayar oleh Mbak Ganis Rumpoko Calon Wakil Wali Kota Malang,” ujar ketua Panitia Hengki Bayu Firmansyah.

Selain warga yang hadir, jajaran pengurus PDI Perjuangan Kota Malang juga hadir. Di antaranya sekretaris Eko Herdiyanto, Iwan Mahendra, Ahmad Zakaria dll.

Hengky Bayu Firmansyah, S.H mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka membangun dan merajut semangat juang kepemudaan bersama warga masyarakat Kota Malang.

“Acara ini wujud partisipasi aktif pemuda perjuangan melalui sayap partai, yakni Banteng Muda Indonesia (BMI), Repdem dan Taruna Merah Putih memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dengan mengusung semangat persatuan dan kesatuan,” ujar pria yang juga Ketua BMI Kota Malang ini.

Bayu mengataman kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan elemen masyarakat.

Sebab dalam kegiatan melibatkan masyarakat umum. Artinya tidak hanya melibatkan struktural partai.

“Yang dagangan ini bukan pengurus partai. Tapi masyarakat dari luar. Kami ingin menunjukkan bahwa kami juga terbuka untuk umum dan antusiasme warga Kota Malang yang datang ke lokasi berbondong-bondong untuk mendapatkan berbagai sayuran segar gratis, serta berbagai baju bekas layak pakai,” beber pria yang akrab dipanggil Bayu.

“Kita melibatkan para pelaku UMKM di lokasi, sifatnya juga pertisipasi dari masyarakat. Karena kita juga ingin memberi peluang bagi pelaku usaha kecil menengah,” sambung Bayu.

Sementara itu, I Made Riandiana Kartika dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Pesta Pemoeda.

Ini menunjukkan bahwa anak muda dari BMI, Repdem dan TMP memang kumpulan anak-anak muda yang memiliki kreatifitas dan inovasi dalam menggelar kegiatan untuk memeriahkan peringatan Sumpah Pemuda.

Kegiatan ini, lanjut Made, digelar serentak dan memang intruksi dari DPP PDI Perjuangan untuk memeriahkan peringatan Sumpah Pemuda.
“Mari hilangkan seluruh ego sektoral. Peringatan Sumpah Pemuda ini harus dirayakan oleh seluruh warga Indonesia. Sebab tanpa ada Sumpah Pemuda tidak akan lahir kemerdekaan bangsa Indonesia,” kata Made.

Dalam kesempatan itu, Made juga menitipkan pesan tentang pentingnya semangat menjaga Persatuan ditengah gelaran pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.
“Mari beradu gagasan, jangan gunakan politik pecah belah baik di pilgub Jatim maupun Pilwali Kota Malang,” tandas Made.

Sementara itu, Ganis Rumpoko juga mendukung gelaran Pesta Pemoeda.

Ganis menilai kegiatan ini sangat mendukung keberadaan UMKM untuk tumbuh dan berkembang demi meningkatkan perekonomian masyarakat. “Baik dan bagus. Semoga kegiatan seperti ini (Pesta Pemoeda) terus ditingkatkan,” tandas cucu Mantan Wali Kota Malang Ebes Sugiyono ini. (gus)