MALANG | PROKOTA.COM – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang dari PDIP nomer urut 2, Heri Cahyono-Ganis Pratiwi Rumpoko sangat percaya diri dengan Slogan “Lupakan Mantan Ono Sing Anyar”.

Sebab dengan slogan itu paslon Sam HC- Ganis ini menjadi pembeda sekaligus sebagai kelebihan dibandingkan dengan dua kandidat lainnya.

Yakni pasangan Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin dan Anton-Dimyati. Wahyu merupakan mantan Pj Wali Kota Malang dan Anton merupakan mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018.

Sam HC menceritakan tagline itu awalnya muncul dari sebuah percakapan yang dimulai oleh Ganis.

Waktu itu, Sam HC masih belum berpasangan dengan Ganis.

Sam HC mengatakan waktu itu Ganis sudah memiliki tagline Lupakan Mantan, Tatap Masa Depan.

Tapi setelah berpasangan, berubah menjadi ‘Lupakan Mantan, Ono Sing Anyar.’

“Bikin sesuatu itu harus baru. Tidak boleh seperti yang selama ini ada. Tidak boleh, karena ini industri kratif. Kami orang kreatif, jadi akhirnya saya gabungkan,” kenang Sam HC.

Lantaran belum pernah duduk di eksekutif, kata Sam HC sehingga dirinya bersama Ganis tidak memiliki rekam jejak seperti dua paslon pesaingnya.

Di Pilkada 2024 ini, Sam HC menyebut ada tiga kelebihan dirinya dan Ganis Rumpoko.

Pertama, tidak pernah menjabatmenjabat sebagai Eksekutif. Sehingga tidak ada rekam jejak melakukan tindak pidana korupsi.

Artinya Sam HC-Ganis tidak memiliki rekam jejak korupsi uang rakyat.

“Tidak ada dosa politik, dosa publik, dosa jabatan, dan yang lain-lain,” beber Sam HC.

Kedua, Sam HC- Ganis merupakan pasangan termuda. Pasangan muda yang membawa semangat muda juga.

Dan yang ketiga, keberadaan Ganis menjadi pembeda karena merupakan satu-satunya calon Wali Wali kota Malang perempuan.

Jadi Ganis harapannya bisa mewakili pemilih perempuan di Kota Malang.

“Mbak Ganis merasakan bagaimana menjadi seorang wanita, seorang ibu. Problematika apa saja yang ada sehingga program-programnya nanti diarahkan untuk perempuan dan anak,” kata Sam HC.

Sam HC menegaskan dirinya memiliki cita-cita mempersiapkan generasi selanjutnya lebih matang dan bersinar di Kota Malang.

Hal itu yang mendorong dirinya mencalonkan diri sebagai Wali Kota Malang.

Kota Malang dinilainya memiliki potensi yang luar biasa, terutama keberadaan anak-anak muda di Kota Pendidikan ini.

“Kita hidup di persainhan dunia global. Jadi seorang wali kota mempersiapkan generasi yang memenangkan persaingan global,” tandas HC. (gus)

EDITOR : Sam Agus