MALANG | PROKOTA.COM – Malang Tahes Club (MTC) menggelar acara pisah sambut Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad.

Acara yang dipusatkan di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Kamis (10/10/2024) malam berlangsung penuh keharuan dan meriah.
Selain itu, acara ini juga menandai kembalinya sosok Mayjen TNI Susilo yang kembali bertugas di Bhumi Arema dengan menjabat Pang divif 2 Kostrad.

Susilo menggantikan pejabat sebelumnya Mayjen TNI Anton Yuliantoro sebagai Pangdivif 2 Kostrad.
Ketua MTC Yusron Virmanza mengucapkan terima kasihnya atas dedikasi Mayjen TNI Anton Yuliantoro sebagai Pangdivif 2 Kostrad sekaligus pembina MTC.
Yusron mengatakan sebagai kelompok filantropi sinergitas antara TNI bersama dengan MTC sudah sangat kental.
“Terima kasih atas pembinaannya selama ini. Atas kolaborasi yang telah dilakukan, kami selama ini melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan selalu berkolaborasi dengan TNI termasuk Divif 2 Kostrad,” ujar Yusron dalam sambutannya Kamis malam (10/10/2024).

Sementara itu, Pangdivif 2 Kostrad baru Mayjen TNI Susilo mengatakan dirinya merasa terharu dengan sambutan yang diberikan MTC.
Meskipun dirinya sudah lama mengenal MTC. Karena sebelum menjadi Pangdivif 2 Kostrad juga pernah bertugas di satuan TNI di Malang.
Sedangkan terkait dengan karir yang kini dicapai sebagai panglima divisi infanteri 2 Kostrad, Susilo menegaskan ini bukan atas usaha kerasnya semata-mata.
Akan tetapi ada doa seseorang yang sangat mulia dalam hidupnya yakni sang ibunda.
“Jadi, muliakanlah orangtuamu maka hidup kita akan mulia. Mohon dukungannya selama bertugas sebagai Pangdivif 2 Kostrad. Tidak ada yang berbeda antara Letkol Susilo dan Mayjen Susilo,” ucap Susilo yang disambut meriah tepuk tangan para hadirin yang hadir.
Susilo menegaskan Malang Raya ini sangat kental dengan budayanya.
Untuk itu, Susilo menginginkan TNI dekat dengan budaya dan masyarakat yang ada di Malang Raya. Sehingga dalam menjalankan tugas TNI mendapatkan support dari masyarakat.
“Saya berusaha mewujudkan TNI dekat dengan kebudayaan. Dan Malang ini budayanya sangat gemah ripah loh jinawi,” tuturnya.

Sedangkan Pangdivif 2 Kostrad yang lama Mayjen TNI Anton Yuliantoro menyampaikan beribu terima kasih atas sinergi dengan MTC dan stakeholder lainnya. Sebab selama bertugas di Malang, dirinya banyak berkolaborasi dan dapat segala program dengan baik.
Anton mengaku, selama lima bulan bertugas sebagai Pangdivif 2 Kostrad tidak bisa bergerak sendiri. Akan tetapi tetap membutuhkan kerjasama dengan banyak pihak.
“Kami juga selalu berpesan kepada seluruh prajurit, jangan mencari hidup dari satuanmu tapi berusaha hidupi satuanmu. Kepada komandan satuan jangan berpikir berapa lama kamu bertugas di tempat itu, melainkan seberapa besar yang kamu perbuat di satuanmu,” beber Anton.

Di akhir kegiatan acara, tamu undangan termasuk dadi MTC memberikan cindera mata sebagai bentuk kenangan.

Khususnya cindera mata diberikan kepada Mayjen TNI Anton Yuliantoro yang mengakhiri masa tugasnya sebagai Pangdivif 2 Kostrad di Malang. Selanjutnya diakhiri dengan sesi foto.(rid/gus)