MALANG | PROKOTA.COM – Tim pemenangan pasangan calon H.Moch Anton -Dimyati Ayatullah (ABADI) terus bergerak ke grassroot untuk menggalang dukungan.

Untuk mempermudahkan konsolidasi massa di bawah, tim pemenangan ABADI sebanyak mungkin memperbanyak posko pemenangan.

Nah kali ini, giliran Anton-Dimyati melounching dan syukuran penempatan posko pemenangan bertempat di Jalan Letjend S Parman No.105, Purwantoro, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur Rabu siang (2/10/2024).

Adapun prosesi pemotongan tumpeng menandai dibukanya posko pemenangan dengan dihadiri petinggi partai pengusung ABADI.

Yakni PKB, Demokrat, PAN dan Partai Umat.

Selain itu, ciri khas Abah Anton ketika berkampanye selalu ditemani habaib, kiai, ulama, perwakilan relawan serta lintas organisasi dan komunitas.

Acara menjadi meriah karena dikemas dengan pengajian, bersholawat, bernyanyi bersama relawan.

Abah Anton mengatakan peresmian posko kemenangan ABADI dalam rangka sebagai wadah menerima aspirasi masyarakat. Sehingga harapannya posko kemenangan ini untuk mendekatkan rakyat dengan calon pemimpin yang didukungnya.

Abah Anton menceritakan banyak masyarakat menanyakan di mana tempat ruang untuk bisa menyampaikan unek-unek.

“Hari ini kita buktikan bahwa Abadi memiliki tempat yang sangat strategis. Kendati demikian tidak hanya di sini saja. Kita sudah punya di berbagai tempat, baik pinggiran maupun dalam kota. Tujuannya sama untuk mewadahi aspirasi masyarakat,” ujar Abah Anton.

Anton optimis adanya posko pemenangan ini masyarakat bisa menanyakan satu hal tentang persoalan-persoalan jika nantinya ABADI diberikan amanah memimpin Kota Malang lima tahun kedepan.

Selain itu, Abah Anton juga menyinggung terkait pembangunan Kota Malang tidak hanya mengandalkan APBD. Akan tetapi harus melibatkan CSR perusahaan.

” Terus terang APBD kita ini ndak besar. Sedangkan banyak persoalan masyarakat yang harus dituntaskan. Tapi itu tidak cukup dengan APBD. Sehingga pemimpin ke depan harus punya inovasi bagaimana mempercepat pembangunan melalui program CSR,” beber politisi PKB ini.

Sementara itu, Dimyati menambahkan diatas banyak yang ingin mengucurkan dana CSR, namun di bawah ini tidak ada yang meminta.

Padahal pembangunan Kota Malang sangat membutuhkan dukungan dari CSR perusahaan di Kota Malang.

” Kebetulan selama ini saya punya kemampuan menghubungkan itu. Insyaallah pembangunan di Kota Malang berkembang nantinya baik dari segi sosial, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya,” tandas Dimyati. (rul/gus)

EDITOR : Sam Agus