Waktu Sekarang

22 April 2025 22:38
Example 300x600

Anton Janji Lanjutkan Tak Ambil Gaji Wali Kota Jika Terpilih Kembali

Di Posting : 30 September 2024
Penulis : Agus Prasetyo
Kategori :
Bagikan :

Foto : Prokota.com

MALANG | PROKOTA.COM – Usai mendapatkan nomer urut 3, pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 H.Moch Anton (Abah Anton)-Dimyati Ayatullah langsung tancap gas.

Buktinya, paslon yang menamakan ABADI ini langung menggelar rapat konsolidasi internal pemilihan Walikota dan Walikota Malang, tema deklarasi Abadi Menang Total (Metal), bertempat di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Jl. Raden Panji Suroso No.7, Purwodadi, Kec. Blimbing, Kota Malang, Minggu, (29/09/2024).

Dalam deklarasi tersebut diikuti ribuan massa pendukung dari empat partai pengusung dan pendukung yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan Partai Umat.

Tidak ketinggalan dalam kesempatan itu juga dihadiri para ulama, habaib, kiai serta relawan pemenangan ABADI.

Untuk membakar semangat, perwakilan masing masing parpol pengusung diberikan jatah orasi. Termasuk paslon Abah Anton-Dimyati.

Selanjutnya dilanjutkan dengan pembacaan ikrar bersama dukungan untuk kemenangan Abadi di Pilkada 2024.

Abah Anton dihadapan pendukungnya beberapa kali menyebutkan keberhasilan pembangunan ketika memimpin Kota Malang Kota Malang periode 2013–2018.
“Jika terpilih saya akan lanjutkan kembali pembangunan di Kota Malang,” ujar Anton disambut relawan.

Abah Anton mencontohkan salah satu keberhasilan pemerataan pembangunan yang sudah terlaksana waktu saat dirinya menjabat Wali Kota Malang.

Abah Anton menilai kecamatan Kedungkandang menjadi daerah yang tertinggal dibanding empat kecamatan lainnya.

Jadi diperlukan inovasi agar Kedungkandang cepat berkembang seperti daerah perkotaan.

“Kepala daerah dituntut untuk berinovasi. Buktinya pembangunan jalan kembar mulai Ki Ageng Gribik dan arah pasar Gadang. Sehingga bisa dinikmati pengguna jalan hingga sampai detik ini,” urai Anton.

Tidak hanya keberhasilan pembangunan, Abah Anton selama menjabat Wali Kota tidak pernah mengambil gaji.

“Lima tahun menjabat Walikota Malang saya tidak pernah ambil gaji, semua saya berikan kembali untuk masyarakat buat pembelian beras, minyak dan sebagainya bagi masyarakat tidak mampu. Setiap tahunnya di kumpulkan dan dibagikan. Kalau terpilih lagi hal serupa akan kami lanjutkan,” tegas politisi PKB ini.

Sementara itu, Cawali Dimyati menceritakan perjalanan Abah Anton memilih dirinya untuk mendampingi maju di Pilkada Kota Malang 2024.

Waktu itu, masih timbul pertanyaan dibenak dirinya, namun beberapa waktu barulah tahu alasannya Abah Anton menggandengnya sebagai Cawali.

“Kebetulan saya kelahiran asli mergosono dan mengeyam pendidikan di Kota Malang. Ini semakin menguatkan original sebagai putra daerah Malang,” kata dia.

Dimyati mengatakan untuk urusan Kota Malang yang tahu urusannya warga asli Malang.
Hingga akhirnya dirinya merasa terpanggil untuk mendampingi Abah Anton maju di Pilkada 2024.

Jika terpilih nanti, Dimyati akan berbagi tugas dengan Abah Anton nantinya dalam mewujudkan pembangunan di Kota Malang.

“Saya pribadi bergerak di bidang alat kesehatan mengurusi pemanfaatan CSR perusahaan-perusahaan. Selama ini yang kesulitan dananya disalurkan kemana. Baik pembangunan, pendidikan, kesehatan, maupun sosial,” tandas Dimyati. (rul/gus).

banner 400x130
banner 400x130
Example 300x600
banner 400x130
banner 400x130
Di Posting : 30 September 2024

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga
© 2018 - 2025 All rights reserved​ | PT. PRO MEDIA CEMERLANG INDONESIA