MALANG | PROKOTA.COM –
DPC Partai Gerindra Kota Malang menginginkan proses pilkada 2024 berjalan fair dan semangat menjaga etika.

Untuk itu, DPC Gerindra Kota Malang mengharapkan semua kadernya tidak melakukan kampanye hitam atau black campaign.

Hal itu diungkapkan secara langsung oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Malang Moreno Soeprapto saat menghadiri Apel Kader Partai Gerindra Kota Malang di Atria Hotel Jumat (20/9/2024).

Moreno mengimbau kepada partai pengusung Calon Walikota Malang Wahyu Hidayat-Ali Muthohorin (WALI) untuk tidak melakukan black campaign atau kampanye hitam.

Moreno bersama 14 partai koalisi berlomba-lomba untuk memajukan Kota Malang dengan mensupport pasangan WALI menuju Pemilihan Walikota Malang periode 2024-2029 dengan cara yang damai.

“Jangan ada black campaign, mari kita dukung putra terbaik Kota Malang dengan penuh rasa damai. Paslon (pasangan calon) Wali Kota lainnya bukanlah musuh ataupun lawan kita. Mereka adalah mitra untuk membangun Kota Malang,” tutur anggota DPR RI Dapil Malang Raya ini.

“Mari kita beradu visi misi yang baik untuk Kota Malang tercinta,” sambung Moreno.

Moreno meyakini pasangan WALI sesuai kriteria Prabowo Subianto dengan program-program menuju Indonesia Emas 2045.

“Pasangan WALI ini telah mengangkat program di bidang kesehatan dengan menurunkan angka stunting, memperhatikan tata kota dengan mengurai kemacetan, penataan parkir serta peningkatan UMKM. Saya rasa pemimpin seperti ini yang diperlukan, bukan tangan besi namun bagaimana bisa mengesekusi visi misi yang telah digaungkan,” ucap Moreno.

Moreno menegaskan DPP Partai Gerindra kepada pasangan WALI untuk berselaras dan fokus dengan pemerintah fokus yakni pemberian makanan bergizi.

Dalam kesempatan tersebut, politisi muda tersebut membeberkan jika Wahyu Hidayat merupakan kader Partai Gerindra. “Posisi Pak Wahyu saat ini sebagai Dewan Penasehat, sudah resmi menjadi kader Partai Gerindra dan hanya menunggu kaderisasi tingkat pusat,” tandas dia. (rul)

EDITOR : Sam Agus