MALANG | PROKOTA.COM – Pj. Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, ST, MM didapuk sebagai narasumber dalam acara Forum Walidata dengan tema “Peningkatan Kapasitas, Koordinasi, dan Peran Walidata Daerah” di Hotel Aliante, Kamis (29/8 /2024).

Forum Walidata ini sendiri diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)Provinsi Jawa Timur.i

Adapun tujuannya meningkatkan kualitas penyelenggaraan sektor statistik di Jawa Timur guna mewujudkan konsep Satu Data Indonesia.

Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan yang merupakan Direktur Perencanaan, Evaluasi, dan Informasi Pembangunan Daerah, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) ini mengatakan materi terkait bagaimana pengembangan kapasitas walidata di tingkat daerah dalam meningkatkan efektivitas dalam pengumpulan dan analisis data.

Kegiatan yang berlangsung pada 28-29 Agustus 2024 ini dihadiri oleh Diskominfo dari seluruh kabupaten/kota di seluruh wilayah Jawa Timur.

Iwan mengatakan Presiden RI Jokowi mengharapkan agar Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) dapat menjadi modul untuk pembangunan daerah.

Hal ini terus ditekankan dalam berbagai forum. Sehingga kita di daerah, salah satunya di Kota Malang menjadi salah satu prioritas untuk bisa mengimplementasikan kebijakan tersebut.

“Jangan sampai kebijakan tersebut tidak bisa dijalankan sehingga mengindikasikan kinerja yang kurang baik dari kepala daerah dan pemerintah daerah,” ujar Iwan Kurniawan dalam sambutannya.

“Kota Malang sudah melakukan ini dan saya melihat sudah dilakukan verifikasi dengan BPS. Kita harus berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait, baik internal maupun mitra strategis kita yakni BPS. Sehingga ketika mempublikasikan data statistik sektoral itu sama dengan yang dipublikasikan BPS, inilah yang ingin kita wujudkan yakni satu data Indonesia,” sambung Iwan.

Sebagai Direktur Perencanaan, Evaluasi, dan Informasi Pembangunan Daerah, Iwan berharap Provinsi Jawa Timur dapat melaksanakannya.

“Saya yakin, satu dua tahun mendatang ukuran data itu menjadi salah satu indikator penilaian untuk kepala daerah dan pemerintah daerah. Kalau kita tidak berbenah diri saat ini, bisa jadi kita kecolongan dalam pelaksanaan indikator penilaian tersebut,” terang Iwan.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin, S.Si., M.IP menambahkan dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, 33 di antaranya sudah terhubung dengan Satu Data Indonesia (SDI).

Akan tetapi, 27 kabupaten/kota sudah melakukan pengisian dengan beragam variasi.
“Inilah mengapa kami melaksanakan kegiatan ini, untuk mendorong kabupaten kota di Jawa Timur untuk mengisi. Selain mendapatkan fasilitas dari pusat, juga dalam rangka rangkaian data yang akan menjadi titik nol perencanaan kami mulai dibangun,” tandas dia.(riz/gus/prokompim).

EDITOR : Sam Agus