Waktu Sekarang

22 April 2025 23:33
Example 300x600

Tertinggi Capaian Pengadaan Elektronik di Jatim, Pj Wali Kota Malang Terima Penghargaan dari Pemprov Jatim

Di Posting : 20 Agustus 2024
Penulis : Ayyub
Kategori :
Bagikan :

Foto : Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menerima penghargaan dari Pj Sekda Pemprov Jatim Dr Bobby Soemiarsono

SURABAYA | PROKOTA.COM – Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menorehkan prestasi.

Kali ini Pemkot Malang prestasi kategori Barang dan Jasa Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Timur.

Prestasi yang diraih itu adalah peringkat pertama kategori Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Transaksi Terbanyak dalam Pemanfaatan Pengadaan Barang/Jasa melalui Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo) di ajang e-Purchasing Awards Tahun 2024 Provinsi Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diterima Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, ST., MM.

Penghargaan ini diserahkan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Bobby Soemiarsono, S.H., M.Si. kepada Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, ST, MM di Surabaya, Selasa (20/8/2024).

Usai menerima penghargaan Iwan mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas raihan prestasi yang kembali diraih oleh Kota Malang ini.

“Ini menjadi salah satu prestasi, dan ini menjadi daya ungkit bagaimana kita mendorong transaksi pengadaan barang dan jasa secara online, kemudian mendorong bagaimana kemudahan-kemudahan yang dilakukan dalam rangka untuk transaksi lainnya, khususnya untuk para UMKM yang lebih cepat, lebih tepat dan itu sangat bermanfaat untuk kita semua,” ujar Iwan.

Pemkot Malang tercatat telah melakukan transaksi pada Jatim Bejo sebesar Rp 50.998.261.734. Peringkat kedua Kota Kediri sebesar Rp 44.733.728.764.

Untuk peringkat ketiga Kabupaten Pasuruan Rp 33.857.759.356, Kabupaten Situbondo Rp 20.057.782.538 di peringkat keempat dan peringkat ke lima Kota Batu senilai Rp11.218.390.605.

Dari hasil ini menunjukkan motivasi bagi Kota Malang untuk terus menguatkan pengadaan kebutuhan barang dan jasa secara elektronik.

“Upaya ke depan, pertama tentunya harus mempertahankan bahkan harus meningkatkan lagi. Kita coba melakukan sosialisasi, memberikan pemahaman kepada seluruh perangkat daerah untuk tetap kita mempertahankan yang sudah menjadi baik. Kemudian kita kembangkan lagi agar lebih baik lagi ke depannya,” kata mantan Pj. Lebak Banten ini.

Selain transaksi melalui Jatim Bejo, Pemkot Malang juga berupaya penguatan digitalisasi proses pengadaan barang dan jasa dengan penggunaan e-katalog lokal.

Berdasar data periode bulan Januari–Agustus 2024 katalog lokal Kota Malang telah menampilkan 55 etalase dengan 29.974 produk tayang.

Transaksi yang telah tercatat sebanyak 3.206 dengan nilai transaksi Rp 228.094.850.654,-.

Selain mengedepankan transaksi yang transparan, digitalisasi pengadaan barang dan jasa juga menjadi wujud komitmen Pemkot Malang dalam mengutamakan produk UMKM lokal untuk pengadaan barang dan jasa.

Komitmen ini juga sejalan dengan amanat Presiden RI Joko Widodo dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

“Pemanfaatan aplikasi ini tentu akan menjadi pengungkit bergeraknya roda ekonomi UMKM melalui aktivitas pengadaan barang dan jasa pemerintah. Mudah-mudahan ini memberikan penguatan untuk UMKM yang pada akhirnya memberikan efek domino penguatan ekonomi Kota Malang,” tandas dia. (yub/rid/pim)

banner 400x130
banner 400x130
Example 300x600
banner 400x130
banner 400x130
Di Posting : 20 Agustus 2024

Berita Serupa

Politik
Bisnis
Olah Raga
© 2018 - 2025 All rights reserved​ | PT. PRO MEDIA CEMERLANG INDONESIA